_______________________________________
WARNING TYPO BERTEBARAN HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________***
Air mata Naruto tidak berhenti mengalir dia berlari sekuat tenaga pergi entah kemana, beberapa kali dia tersandung batu kecil yang membuatnya tersungkur hingga lututnya lecet dan berdarah. Dia mencoba bangkit lagi tapi kakinya sudah lemas, nafasnya tidak teratur. Baru kemarin dia membayangkan bagaimana kondisinya jika terbuang, ternyata hari yang ditakutkan telah tiba.
"WAAAAAHHHHHHHH!!!!!!!!!" Teriakan Naruto sangat nyaring, membuat para pejalan kaki terkejut dan mulai menghindar. Tubuh naruto ambruk ke tanah, meringkuk dan memegangi dadanya yang terus menerus nyeri tidak hilang. Orang disekitarnya khawatir dan mulai menanyakan keadaan Naruto, tapi dia terus menangis dan membenturkan kepalanya ke tanah karena frustasi.
"Pria manis.. Hentikan, kau bisa cedera parah." seorang nenek tua menghentikan kepala Naruto agar tidak dihantamkan lagi.
"Kemarilah.. Menangis sepuasmu hingga hatimu lega." nenek tersebut memeluk Naruto dengan hangat membiarkan air mata Naruto membasahi baju miliknya
"Nenek!! Tolong sembunyikan akuu.. Tolongg jangan biarkan mereka melihatku." Naruto menangis menarik baju yang dikenakan nenek tersebut. Sang nenek tua itu pun membawa Naruto pergi ke tempat tinggalnya.
Tak selang beberapa lama sebuah gambar Naruto terpajang di papan Iklan LED dan berita. Tapi semua terlambat Naruto telah pergi dan tidak ada seorang pun yang sadar bahwa pria yang tadi menangis adalah pria yang dicari.
.
.
.
.
8 BULAN KEMUDIAN
Sebuah gedung pencakar langit yang megah tampak penuh dengan para wartawan, siapapun yang tidak memiliki surat undangan jumpa pers tidak bisa sembarangan masuk sehingga mereka hanya harus rela berpanas-panas di depan gedung hanya untuk sekedar menanyakan beberapa pertanyaan dan juga foto para direktur."Tuan Uchiha, apa alasan utama berakhirnya pertunangan antara Tuan Uchiha sasuke dengan Tuan Uzumaki Kyuubi?"
"Tuan kami perlu klarifikasi akan hal ini! Mohon bantuannya." para wartawan mendesak Sasuke untuk membuka suara di acara jumpa pers yang dia buat di gedung aula perusahaannya. Sasuke menatap tajam wartawan yang terlalu ingin tahu tentang semua kehidupan yang dia jalani saat ini.
"Kami hanya merasa tidak cocok satu sama lain, setelah lama berjalan kami mencoba saling memahami, tapi ternyata tetap tidak bisa menyatu. Walaupun status kita bukan lagi pasangan tapi dimataku Sasuke adalah sahabat terbaikku." Kyuubi angkat bicara, Dia menggenggam tangan Sasuke dengan lembut, meyakinkan bahwa dia sudah ikhlas melepas Sasuke pergi.
"Saya dengar retaknya hubungan kalian akibat ada orang ketiga yang masuk kedalam keluarga Uchiha?" Sepertinya wartawan ini terus mengorek luka lama Sasuke, Kyuubi, dan Itachi. Tangan Sasuke mengepal keras, dia mencoba untuk tidak terhanyut pada pertanyaan yang menjebaknya.
"Tidak ada pihak ketiga diantara kami." Ucap Sasuke tegas, kyuubi menganggukkan kepalanya dengan pelan. Jawaban Sasuke sekarang sangat tepat, jika dia bilang dia telah jatuh cinta pada orang lain maka para wartawan itu akan segera mencari identitas Naruto dengan cepat dan malah akan semakin memperkeruh masalah yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE DON'T FUCK ME AGAIN
RomanceHOMO!!! HOMOPHOBIC JANGAN BACA! GAK SUKA GAK USAH NGINTIP CERITA. DITAKUTKAN AKAN TERKENA VIRUS YANG BERNAMA FUJOSHI AKUT. SANGAT BERBAHAYA BAGI WARGA WATTPAD YANG MASIH NORMAL. SASUKE X NARUTO ITACHI X NARUTO SASUKE X KYUUBI ITACHI X KYUUBI R 25+ ...