45

354 48 8
                                    

.







.








.








.
Sudah jalan enam bulan pernikahannya Felix dengan Jisung. Keadaan hubungan keduanya tak banyak berubah dari sejak awal mereka menikah itu. Jisung masih terlihat jelas dingin padanya. Dan dirinya yang terlalu banyak berharap.





Walaupun jika diluaran sana  banyak orang mengira Jisung memperlakukan dirinya amat baik. Aslinya Jisung tidak pernah tulus melakukan nya. Dia hanya melakukan hal itu untuk sang buah hati yang tengah di kandung Felix. Semua hal yang  ingin Felix minta pun harus dengan embel embel 'keinginan anaknya'. Jika seperti itu Jisung pasti akan segera melakukan nya. Akan berbeda hasilnya jika ia sendiri yang merengek. Lebih banyak jegahnya daripada mengabulkan permintaan kecil tersebut.





Selain anaknya, hal yang membantunya meraih simpati Jisung adalah Mina. Istri pertama suaminya itu turut ikut bagian dalam usaha pendekatannya dengan Jisung. Meski itu sebuah pemaksaan tapi kalau Mina yang meminta nya. Tanpa banyak bicara, Jisung akan segera mengerjakan nya. Mina membantunya karena dia merasa kasihan dengan dirinya yang sering diacuhkan Jisung. Perhatian karena kasihan. Tsk.., memang miris.





Dan yang bertanya bagaimana dengan Hyunjin? Tentu saja memusuhi dirinya. Memang apa yang kau harapkan dari orang yang telah kau rebut suaminya. Dia pasti membenci mu. Pria itu tidak seperti Mina yang selalu memikirkan perasaan banyak orang ketimbang dirinya. Hyunjin lebih suka menyimpan suaminya untuk diri sendiri dan tidak dibagi kepada orang lain.





Sejak awal pernikahan Hyunjin sudah mengibarkan bendera permusuhan dengan nya. Sering kali berkata menyayat hati untuk mengoloknya. Tak jarang juga menghalangi dirinya bersama dengan Jisung. Ada saja hal yang membuat rencana nya itu berhasil. Felix benar benar tak nyaman dengan Hyunjin oleh karena nya.





Satu satunya anggota keluarga yang bersikap biasa saja dengan nya adalah Somi. Gadis kecil itu masih bersikap sama seperti dulu sebelum ia menikah dengan ayahnya. Masih suka bertanya ini itu. Mengajaknya ngobrol hal hal kecil tentang sekolah dan temannya. Cukup menghibur diri nya, disaat ia merasa sebagai orang asing yang tidak diinginkan dalam keluarga nya sendiri. Meski sebenarnya ia sadar Somi seperti itu karena tak tahu perihal masalah yang ia perbuat dengan keluarga nya. Cukup bisa dianggap sebagai kebahagiaan dibalik topeng belaka. Tidak nyata.





Adakah yang menanyakan hubungan Felix dengan anak sulung Jisung, si Jeongin? Hmmm..., cukup buruk mungkin. Entahlah bisa dikatakan buruk atau tidak. Karena kenyataannya Felix tak pernah berjumpa lagi dengan Jeongin, seminggu setelah pernikahannya. Jeongin memaksa Hyunjin agar mengijinkan nya sekolah asrama. Alhasil cowok yang sering dipanggil bocah rubah itu pindah ke asrama. Dan hanya pulang jika Hyunjin menyeretnya dari asrama. Jeongin menghindari nya. Felix tau itu, dia yakin Jeongin kecewa dengan nya karena dirinya lebih memilih Jisung ketimbang dia. Felix gak mau mengaku dia bersalah dulu, tapi sekarang ia sadar ia bersalah di sini. Dia bersalah dengan Jeongin.





Banyak hal yang Felix sesali sekarang. Felix kira dulu setelah ia mendapatkan Jisung dalam genggamannya. Semua akan berjalan lancar. Dia pikir Jisung akan berubah mencintainya juga seiring berjalan nya waktu. Tapi nyata nya, itu hanya angan belaka nya. Jisung memang belum pernah mencintainya sebagai individu special. Tapi pria itu pernah sangat menyayangi dirinya bagai seorang adik kecil yang sangat dijaga dan dimanja. Namun, karena obsesi gilanya itu, perasaan sayang Jisung untuk nya telah menguap habis, entah ke mana. Lalu kini ia menyesal telah kehilangan kehangatan itu. Ini semua salahnya, salahnya yang terlalu jatuh kepada sosok Jisung, dan berharap mendapatkan hal lebih.






Menyesali kenapa dulu ia bisa seserakah itu. Andai ia bisa menjadi sosok yang banyak bersyukur pasti nya hal naas semacam ini tidak akan pernah ia alami. Tapi mengingat ingat lagi perbuatan bodoh itu. Ia tidak sendiri kan melakukan nya, ada Lino yang membantunya. Namun, keadaan keduanya berbeda jauh. Jika dirinya ditolak oleh sang suami. Beda lagi dengan cowok bermata bulat itu. Lino sangat di sayang oleh suaminya.





Melihat kemesraan yang selalu Chan dan Lino perlihatkan di depan banyak orang membuat nya iri. Mereka terlihat bahagia dengan kehidupan rumah tangga nya. Chan terlihat begitu mencintai Lino. Begitu pun sebaliknya. Mereka benar-benar pasangan yang amat romantis.






Mengingat hal itu membuat nya teringat masalalunya. Dimana seorang Christopher Bangchan yang tidak pernah lelah mengejar ngejar cinta nya? Meski hanya penolakan sebagai balasannya tak membuat pria itu lelah akan perjuangan nya. Dia pria yang amat gigih. Hingga insiden waktu itu, membuat keadaan nya berubah. Chan tak lagi mencoba mendekati nya karena pria lebih memilih menikahi orang yang tak sengaja ditidurinya. Orang itu tak lain tak bukan adalah patner gilanya dalam menjalankan misi obsesinya pada Jisung, Lee Minho.






Felix jadi berpikir bagaimana jadinya dia dulu bila menerima Chan sebagai calon suaminya. Dan tak mengejar ngejar Jisung. Apakah dia akan hidup bahagia oleh sikap Chan yang begitu bucin sama pasangan nya? Ia pasti akan begitu. Ah.., itu semua hanya masalalu. Masalalu tidak bisa diulang. Sudah terlanjur terjadi sekarang. Dan dia tidak ada pilihan, kecuali hanya bisa bertahan dalam penderitaan ini.





Jam masih menunjukkan tengah malam. Namun Felix belum bisa tidur. Dia merasa kedinginan walaupun sudah digelung selimut tebal. Dia  butuh kehangatan dari sebuah pelukan orang di sebelah nya itu. Felix ingin sekali memeluk Jisung dalam tidurnya ini. Namun sayang sekali, hal itu tak bisa ia lakukan karena perutnya yang telah membesar ini. Usia kandungannya sudah hampir delapan bulan lamanya. Dia sudah tidak mampu lagi bergerak semaunya. Rasanya tidak nyaman digunakan untuk apapun.





Ingin meminta suaminya itu memeluknya, rasanya ia sungkan. Sungkan karena nanti bisa bisa Jisung mengatainya banyak maunya lagi. Soalnya sore tadi, pria itu sedikit cekcok dengan Hyunjin gara gara dia juga.






Jadi sebenarnya hari ini harusnya jatahnya Mina yang bareng sama Jisung. Cuman hari ini Minanya gak ada di rumah. Lagi jenguk orang tuanya, nginep di sana sampai besok lusa. Karena orang yang punya hak, gak ada. Maka itu bagian harusnya Hyunjin yang ambil. Tapi gegara Felixnya  merengek ke Jisung, bilang bahwa anaknya lagi pingin minta ditemanin ayahnya.  Ya akhirnya Jisung memutuskan tidur di kamar Felix. Hyunjin tentu saja marah lah karena hal itu. Makanya bisa bertengkar, Hyunjin gak terima yang harusnya jadi milik dia, malah Felix dapatkan. Jisung mencoba memberi pengertian ke Hyunjin. Tapi emang dasarnya Hyunjin gak suka sama Felix. Ya gak mau ngalah. Makanya sore tadi mereka sempat ribut begitu.




Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nyonya HANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang