47

320 46 14
                                    

.











.











.














.
Felix menghela napasnya lelah dengan semua penderitaan yang dia alami selama ini. Kenapa hidupnya bisa semengenaskan seperti ini? Apa Tuhan tidak menyayanginya lagi? Hingga hanya penderitaan saja yang ia rasakan selama ini. Menjadi korban perceraian orang tua. Pelecehan ayah tiri. Dan sekarang bulan bulanannya si Hyunjin.










Dia tahu, dia bersalah terhadap Hyunjin karena berani mencintai suaminya. Namun, sekarang Felix mulai sadar dan berusaha memperbaiki hubungan mereka. Tapi Hyunjin sama sekali tidak mau merespon usahanya. Tetap saja berburuk sangka terhadapnya. Dia sekarang sampai bingung, cara apa lagi sih yang bisa membuat Hyunjin percaya kepadanya? Dia sudah banyak berusaha. Tetapi tetap saja hasilnya nihil.













Keinginan berdamainya ia bersama Hyunjin bukan berarti rasa cintanya ke Jisung sudah tidak ada lagi. Melainkan, Felix hanya berusaha mau menerima keadaan dan bertahan untuk anaknya sekarang. Bukan untuk dirinya sendiri. Felix sekarang tak banyak usahanya meminta perhatian ke Jisung. Karena dia sudah tahu pada akhirnya mereka pasti akan bertengkar lagi dan lagi.











Selain itu juga, dia jadi benar-benar tahu bahwa Jisung memang sama sekali tak tertarik dengannya selama ini. Bukan hanya ucapan saja, Jisung ternyata sungguh sungguh dengan perkataannya. Buktinya Jisung tega membiarkan dirinya tersiksa  untuk memenuhi hasrat biologisnya sendiri. Iya benar, Jisung sama sekali tidak pernah mau berhubungan layaknya suami istri pada umumnya dengan Felix.











Awal menikah dulu, Felix pikir, Jisung tidak mau melakukannya karena dirinya yang tengah hamil. Atau kalau bukan itu, mungkin karena nafsu Jisung berkurang melihat dirinya yang kurang menarik saat hamil. Karena pemikiran itu, Felix masih bisa sombong, berharap hubungannya dengan Jisung ke depannya akan membaik.











Ternyata eh ternyata, dugaannya salah besar. Setelah melahirkan anaknya, Felix berusaha menjadi sosok Felix yang dulu. Melakukan diet agar bentuk tubuhnya kembali indah. Melakukan perawatan biar menarik perhatian. Sampai sampai Felix belajar berdandan dan berpakaian seksi untuk mengungah Jisung. Tapi hasilnya tetap zonk. Jisung sama sekali gak berminat, gak pernah melirik Felix sedikit pun, apalagi sampai bernafsu. Gak sama sekali. Benar-benar diluar dugaan kan, Jisung bertahan dengan nafsunya.















Gak heran juga sih sebenernya. Jisung emang seperti itu orangnya. Dia itu cuman mau sama Mina dan Hyunjin doang. Kalau dia gampangan, sudah pasti Jisung bakal banyak tuh simpenannya. Kerjanya aja sama artis artis muda yang cantik cantik dan seksi seksi juga. Tak jarang dari mereka ada loh yang berusaha deketin Jisung. Entah itu karena tertarik dengan pesona Jisung. Ataupun mereka yang sedang mencari jalan yang mudah untuk menjadi cepat tenar. Sayangnya Jisung gak minat sama sekali meskipun di suguhi melon gratis kek gitu. Maunya cuman sama dua bininya yang di rumah. Yang lain skip dulu. Termasuk Felix, si istri mudanya yang harusnya dapat perhatian lebih. Kenyataannya dia mah selalu di abaikan sama Jisung.















Lalu ngapain dong biasanya yang dilakukan Jisung ketika sama Felix di kamar? Kegiatan Jisung kalau tepat jatahnya Felix ya tidur doang, gak ngapa ngapain. Pulang kerja, masuk kamar, lalu mandi, ganti baju, lanjut berbaring di kasur, ambil selimut, tidur deh, yaudah sampai situ saja. Gak usah banyak ngarep Jisung mau minta apa apa ke Felix. Jisung tidur di kamar Felix sampai pagi aja itu sudah syukur. Soalnya, Jisung sering  pindah tidur ke kamar Mina atau Hyunjin kalau dia bertengkar dengan Felix.
















Nyonya HANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang