BY - 23

169 17 1
                                    

Michelle merenggangkan kedua tangannya setelah semua pekerjaannya selesai. Saat ini ia akan segera pulang dengan rasa lelah setelah seharian bekerja.

Darren bucin ❤️: Aku tunggu kamu di parkiran.

Setelah membaca pesan dari Darren, Michelle bergegas keluar dari ruangannya dan menuju ke parkiran.

Di parkiran terlihat Darren yang merentangkan kedua tangannya dan kedua sudut bibir yang terangkat membentuk senyuman menyambut kedatangan Michelle.

Sesampainya Michelle di hadapan Darren, Darren langsung mendekap Michelle dalam pelukannya.

"Pasti capek kan?" Tanya Darren sambil mengelus kepala Michelle.

Michelle membalas pelukan Darren dan menggangguk.

"Mau makan dulu?" Tawar Darren setelah ia melepaskan pelukan mereka.

"Makan dimana?" Tanya Michelle.

"Terserah kamu. Kamu pengen makan apa?" Tanya Darren.

"Mmm makan apa ya?" Ucap Michelle sambil berpikir apa yang ingin dia makan.

"Jadi gimana mau makan apa?" Tanya Darren sambil merapihkan anak rambut Michelle yang tertiup oleh angin.

"Aku nggak lapar sih sebenarnya. Tapi pengen makan martabak coklat keju" ucap Michelle.

"Yaudah kita beli nanti di jalan pulang" ucap Darren yang mendapat anggukan senang dari Michelle.

"Yaudah sekarang masuk" ucap Darren mempersilahkan Michelle untuk masuk ke dalam mobil yang sudah ia buka pintunya.

"Nanti mau beli berapa martabaknya coklat kejunya?" Tanya Darren mulai mengendarai mobilnya.

"Semampu kamu aja" ucap Michelle.

"Yakin nih semampu aku?" Tanya Darren dengan kekehan.

"Iya yakin" ucap Michelle.

"Kalo aku beli semua martabaknya gimana?" Tanya Darren.

"Eh terus siapa yang bakal makan?" Ucap Michelle.

"Yah kamu" ucap Darren.

"Terus kalo aku gendut gimana?"

"Yah kan makin enak kalo di peluk ada empuk empuknya gitu" ucap Darren yang langsung di hadiahi cubitan di lengannya.

"Ah udah udah Cey. Aku lagi nyetir bahaya nanti" ucap Darren.

"Kamu sih omongannya gitu" ucap Michelle.

"Maaf sayang maaf aku nggak maksud" ucap Darren.

"Hmm" gumam Michelle.

"Duh jangan ngambek dong" ucap Darren karena melihat Michelle yang membuang mukanya ke luar jendela mobil.

"Siapa yang ngambek, aku nggak ngambek tuh" ucap Michelle.

Darren terkekeh mendengar ucapan Michelle.

Sambil sibuk menyetir Darren mengambil satu tangan Michelle dan memberikan kecupan di tangan Michelle.

"Aku sayang kamu" ucap Darren dan setelah itu memberhentikan mobilnya setelah melihat tukang martabak.

"Mau kemana?" Tanya Michelle saat Darren mau keluar dari dalam mobil.

"Mau beli martabak buat kamu. Tunggu bentar ya, jangan ngambek aku belinya cuma 1 buat kamu kok" ucap Darren mengacak rambut Michelle dan setelah itu ia keluar dari mobil.

Michelle hanya memperhatikan gerak gerik Darren dari dalam mobil. Ia sangat sadar jika ia sedang bersama dengan Darren ia akan selalu bertingkah manja dan sedikit sedikit merajuk hanya karena hal hal kecil.

Tapi di mata Darren hal itu sangatlah menggemaskan tanpa di ketahui oleh Michelle.

"Nih martabaknya" ucap Darren memberikan sebungkus martabak pada Michelle.

"Makasih" ucap Michelle tersenyum senang.

Ia langsung membuka bungkusan berisi martabak itu dan langsung memakan martabak coklat keju itu dengan lahap.

"Kamu mau?" Tawar Michelle pada Darren yang sibuk menyetir.

"Nggak, kamu makan aja" ucap Darren.

"Buka mulutnya Ah biar aku suapin" ucap Michelle tidak menanggapi ucapan Darren.

"Nggak Cey kamu makan aja nggak usah kasih ke aku" ucap Darren.

"Nggak mau, pokoknya kamu juga harus ikutan makan" ucap Michelle memaksa.

"Yaudah aku makan nih" ucap Darren menerima suapan dari Michelle.

"Nah gitu dong. Nanti kamu kurus kalo nggak makan yang berlemak gini" ucap Michelle.

"Kamu ada aja aja deh" ucap Darren.

"Hehehe" Michelle hanya cengengesan sendiri.

Mereka berdua terlalu asik menikmati waktu mereka bersama hingga tidak sadar jika mereka telah sampai di kediaman kedua orangtua Michelle.

"Kamu hati hati di jalan" ucap Michelle.

"Iya"

"Jangan ngebut juga bawa mobilnya" ucap Michelle.

"Iya Cey" ucap Darren lagi.

"Yaudah aku masuk dulu" ucap Michelle yang di angguki oleh Darren.

Cup

"Good night Ello" ucap Michelle tersenyum setelah memberikan kecupan singkat di pipi Darren.

"Good night Cey" ucap Darren.

***
Aku baper bawa perasaan 😆

13 Februari 2021

Ig : esther.tahulending

Because You (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang