BY - 32

177 12 0
                                    

Empat Bulan Kemudian...

Sekitar 4 bulan berlalu hubungan Darren dan Michelle berjalan dengan baik walaupun kadang mereka berdua bertengkar karena hal sepele seperti Darren yang tidak menyukai jika Michelle terlalu dekat dengan Kenzi.

Tapi walaupun begitu mereka berdua tidak akan lama saling diam dan tidak mengabari satu sama lain. Karena jarak yang memisahkan mereka berdua membuat mereka ketika bertengkar akan dengan cepat berbaikan.

Saat ini seperti yang di janjikan oleh Darren jika ia akan sampai di Indonesia hari ini. Karena pekerjaannya di sana telah selesai.

Dengan senyuman cerah Michelle menunggu di bandara. Ia sudah sampai meminta ijin hari ini untuk tidak bekerja karena Darren mengabarkan kalau ia akan sampai siang ini juga.

Satu jam

Dua jam

Tiga jam

Huh

Sudah sekitar tiga jam ia menunggu tapi belum juga ada tanda tanda kedatangan Darren. Tapi Michelle masih berusaha untuk menunggu.

Ia bergerak gelisah sementara menunggu kedatangan Darren. Michelle berdiri dari duduknya dan berjalan mondar mandir kesana kemari untuk menghilangkan perasaan gelisahnya.

Ia sendiri bingung kenapa ia bisa segelisah ini padahal ia akan bertemu dengan Darren sebentar lagi.

Entah mungkin karena ia hanya takut saja jika Darren tidak jadi pulang hari ini dan akan membuat penantiannya sia sia.

Setelah ia merasa lelah karena terus berdiri. Ia memutuskan untuk duduk kembali.

Deringan dari ponselnya yang berbunyi membuat Michelle dengan malas mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya.

Panggilan suara dari
Darren Bucin❤️

Buru buru Michelle mengangkat panggilan tersebut.

"Kamu dimana?"

"Aku lagi di bandara nunggu kamu sampai"

"Aku nggak jadi pulang Cey, mending kamu pulang aja"

"Loh kenapa?, Bukannya kerjaan kamu udah selesai?"

"Iya udah selesai, tapi entahlah aku udah nyaman tinggal disini"

"Terus kita gimana?"

"Yah gitu. Kamu pulang aja nggak usah nungguin aku, aku nggak akan pulang"

Sambungan telepon terputus saat Darren selesai mengatakan kata terakhirnya.

Dengan langkah lesuh Michelle membalikkan tubuhnya ingin pulang ke rumah. Apa yang menjadi kegelisahan ia sedari tadi ternyata memang terjadi.

Saat Michelle mengangkat wajahnya ke atas ia melihat siluet orang yang sangat familiar di matanya.

Michelle mengucek ngucek matanya untuk memastikan jika ia tidak salah melihat seseorang yang berada tidak terlalu jauh dari tempat ia berdiri sekarang.

Deringan dari ponselnya membuat Michelle mengalihkan perhatiannya menjadi pada ponsel.

Panggilan suara dari
Darren Bucin❤️

Because You (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang