Chryssa tidur telentang di atas ranjangnya. Tubuhnya sudah berbalutkan gaun tidur. Matanya menatap ke langit-langit kelambu ranjangnya. Hari sudah malam. Langit kelam kini dihiasi bulan dan hamparan bintang. Chryssa hanyut dalam pikirannya.
Dia kembali mengingat-ingat apa yang sudah dia lewati di sepanjang hari ini. Yang paling membekas di ingatannya adalah saat di perpustaaan tadi. Klaus Lysander, si second lead yang dalam cerita aslinya selalu berusaha keras untuk mendapatkan hati Grizelle.
Sebelum memiliki Athanasios, Grizelle yang hanya putri seorang Baron yang naik jabatan jadi Count dan pindah ke Ibukota hanya bisa selalu mengandalkan Klaus yang seorang Marquess. Klaus jadi seperti malaikat untuknya.
Klaus sejak awal hanya mencintai dan memedulikan Grizelle saja. Dia hanya akan bersikap baik, lembut dan hangat di depan Grizelle. Di depan gadis lain dia hanya akan bersikap seadanya dan formal. Sama sekali tidak pernah Chryssa bayangkan, Klaus akan bercanda dan tertawa seperti itu di depannya.
Chryssa menghembuskan napas kasar. Dia beringsut duduk lantas memeluk kedua kakinya. Chryssa mulai mengingat-ingat.
Sekitaran waktu ini, harusnya Baron, ayah Grizelle sudah diangkat jadi Count. Mereka lalu akan datang ke Ibukota beberapa saat setelahnya.
Awal pertemuan antara Grizelle dan Athanasios bertempat di Istana, tepatnya saat perjamuan sedang diadakan. Mereka tidak sengaja bertemu di taman. Saat itu Grizelle tersesat, dan Athanasios yang kebetulan sedang ada di taman tidak sengaja bertemu dengan gadis itu. Athanasios mengantarkan Grizelle kembali ke tempat perjamuan diadakan.
Dan dari situ... kisah cinta mereka dimulai. Dua orang itu saling tertarik satu sama lain. Dan beberapa saat setelahnya, mereka bertunangan.
Sedangkan Chryssa Illarion, si pemeran antagonis yang sejak awal cinta mati pada Athanasios jadi murka. Dia cemburu dan iri melihat betapa besar cinta Athanasios pada Grizelle. Athansios yang selalu bersikap dingin pada Chryssa jadi lembut dan hangat di depan Grizelle. Bahkan dalam novel aslinya, dikatakan Athanasios sampai mengutus salah satu bawahannya untuk menjadi pengawal bayangan Grizelle. Benar-benar cinta yang bes--
Tunggu dulu.
Chryssa duduk tegap. Dia terdiam dengan mata yang terbelalak. Chryssa menelan ludah. Sedetik kemudian, gadis itu melompat dari ranjangnya dan buru-buru berlari ke balkon kamarnya.
Angin kencang langsung menghampiri begitu pintu yang menghubungkan antara kamarnya dan balkon dibuka. Chryssa hanya mengenakan gaun tidur yang tipis. Udara malam yang dingin terasa menyengat kulitnya sama sekali tidak dipedulikan. Gadis itu berjalan sampai ke pinggiran balkon.
Pengawal bayangan, ya?
Chryssa menunduk dalam. Wajahnya terlihat serius dengan matanya yang berkilat. Dia mulai mengandaikan.
Seandainya... saat ini pengawal bayangan itu ada, mengawasinya atas perintah Athanasios.
Ya... Mungkin saja hal ini benar. Athanasios adalah orang yang selalu berhati-hati. Perkataan Chryssa padanya beberapa hari lalu sedikit-banyak pasti memengaruhinya.
Bagaimana... jika Athanasios benar-benar mengirimkan pengawal bayangan untuk mengawasi gerak-geriknya?
Chryssa mengangkat wajahnya. Pelan-pelan, bibirnya membentuk lengkungan tipis.
Harus ada percobaan sebelum mendapatkan hasil. Jadi Chryssa akan mencoba keberuntungannya kali ini. Jika semua berjalan seperti yang dipikirkannya... maka Chryssa akan bisa mendapatkan Athanasios sebelum Grizelle muncul.
Chryssa berdeham. Dia mulai membuka mulutnya.
"Eum... Halo, Tuan? Apa... anda orang suruhan Tuan Athanasios?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Antagonist [✔]
RomanceMeninggal karena sakit yang dideritanya, membuat dia justru bereinkarnasi, masuk ke dalam dunia novel kesukaannya yang dia baca saat masih dirawat di Rumah Sakit. Dia bereinkarnasi menjadi Chryssa, sosok antagonis yang jatuh cinta pada Athanasios, s...