Lady Antagonist [✔]

9. Kilas Balik

'Obatnya apa sudah diminum?'

'Tekanan darahmu normal. Semua stabil, jadi mungkin kau bisa segera pulang.'

'Kau harus banyak istirahat agar cepat pulih.'

Diantara sebagian besar kenangan tentang kehidupan masa lalunya yang sudah hilang dari ingatannya, ada beberapa hal yang masih dia ingat sampai sekarang.

Meski wajah kedua orang tuanya di kehidupan lamanya sudah tidak dia ingat lagi, tapi sepertinya mereka cukup menyayanginya.  Meskipun mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, mereka masih tetap memedulikannya yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di rumah sakit.

Seingat Chryssa, ayahnya di kehidupan lamanya adalah seorang public figure. Dan ibunya mantan entertainer. Bisa dibilang, kehidupan masa lalunya cukup beruntung. Dia juga anak tunggal.

Hanya saja, sejak lahir fisiknya lemah. Sama seperti tubuh dari Chryssa Illarion. Dia sering sakit-sakitan. Sebagian besar memori yang masih dia ingat, itu adalah memori saat dia dirawat di rumah sakit.

Tidak banyak hal spesial dalam kehidupan masa lalunya yang masih dia ingat. Kesenangannya dulu adalah membaca novel. Dia menyukai novel, karena melalui novel dia jadi bisa merasakan hal-hal yang tidak bisa dia rasakan secara nyata. Salah satu novel kesukaannya adalah novel yang kini dimasukinya.

Dia lupa judulnya, tapi alurnya masih diingat otaknya dengan jelas. Chryssa sendiri tidak tahu kenapa hal aneh itu bisa terjadi, tapi kenyataannya memang begitu. Dia melupakan judul yang tidak seberapa, tapi mengingat alur cerita yang panjang dengan jelas.

Di sisi lain novel romansa itu, sebenarnya... ada sebuah kisah yang cukup tragis. Itu adalah kisah dari paman Athanasios, raja saat ini. Ada alasan kenapa dia begitu terobsesi dengan takhta. Namanya Kelt Phaelathon, adik dari ayah Athanasios.

Selain Chryssa, Kelt juga mendapat peran antagonis. Dia bertugas menjadi orang licik yang membuat Athanasios menjadi bonekanya, dan merampas takhta yang seharusnya menjadi milik Athanasios.

Kelt orang yang membunuh kedua orang tua Athanasios demi mendapatkan takhta. Dia juga orang yang menjebak para pendukung raja sebelumnya dan mengirim mereka untuk disiksa Athanasios di penjara bawah tanah miliknya. Dia bahkan mengirimkan seorang pembunuh diantara orang-orang di penjara untuk membunuh Athanasios saat ada kesempatan.

Kelt melakukan segalanya demi mempertahankan takhta yang sebenarnya bukan miliknya. Kelt lebih berbisa dibanding Chryssa.

Tapi... manusia selalu memiliki dua sisi. Sisi baik, dan sisi jahat. Entah sisi mana yang lebih mendominasi, tapi kedua sisi itu akan selalu ada dalam diri setiap manusia.

Karena itu Chryssa sebenarnya kasihan pada Kelt. Kisah hidupnya begitu tragis jika dibandingkan dengan Chryssa yang hidup nyaman sebagai putri Duke. Semua kejahatan yang Kelt lakukan bukan murni sebuah keegoisan belaka. Dia... hanya sedang melakukan hal yang harus dia lakukan.

Mungkin karena itu juga di naskah aslinya, Kelt selamat dan hanya Chryssa yang mengalami kejatuhan. Karena semua yang Chryssa lakukan didasarkan pada keegoisannya. Pada egonya yang begitu besar dan keinginannya untuk mendapatkan Athanasios yang sama sekali tidak menyukainya.

Tapi... ini nyata. Semuanya... sekarang nyata, bukan sekadar cerita fiksi saja.

Jika Chryssa jatuh, maka keluarganya juga akan ikut jatuh. Orang-orang yang dia sayangi di sini akan ikut jatuh bersamanya. Chryssa tidak mau itu terjadi. Karena itu, kali ini... Kelt mungkin tidak akan selamat.

"Nona, sudah waktunya anda bangun."

Chryssa membuka matanya saat mendengar suara Odelia. Dia beringsut duduk lalu bangun dari tempat tidurnya, dan mulai bersiap-siap dibantu para pelayan.