25. Grizelle Bennet, Si Protagonis

42.3K 6K 253
                                    

Grizelle Bennet. Pemeran utama wanita di novel yang Chryssa baca di kehidupan sebelumnya.

Seperti protagonis pada umumnya, penggambaran tentang Grizelle selalu baik. Dia dituliskan sebagai gadis yang lemah lembut dan penuh kasih. Dia baik pada semua orang, tidak membeda-bedakan mereka dari kastanya.

Grizelle anak tunggal Baron Bennet. Dia disayangi oleh orang tuanya. Dia anak yang berbakti dan rendah hati. Ke manapun gadis itu pergi, orang-orang selalu menyukainya karena kebaikan hatinya.

Masalah paras, jangan ditanya. Grizelle memiliki rambut cokelat yang indah. Matanya jernih dan selalu menatap dengan lembut. Gadis itu selalu dipuji kecantikannya.

Dan dalam naskah aslinya, Athanasios juga langsung tertarik karena kecantikannya. Tapi semakin mengenal Grizelle, Athanasios jadi semakin tahu kebaikan hati gadis itu. Athanasios semakin jatuh cinta padanya. Karena Grizelle, Athanasios kembali bisa merasakan cinta. Grizelle mengembalikan Athanasios yang sempat mati rasa.

Pada akhir ceritanya, Grizelle juga berjuang keras mencari pelaku pembunuhan Athanasios. Dia dibantu temannya si Klaus Lysander. Mereka berusaha keras menangkap pelaku yang membunuh Athanasios.

"...sa."

Chryssa berpikir keras. Keningnya berkerut dalam. Gadis berparas bak dewi dengan rambut cokelat tadi yang bersama Athanasios... dia adalah Grizelle Bennet. Dia si protagonis wanita yang ditakdirkan dengan Athanasios.

"...sa."

Kenapa bisa dia bersama Athanasios? Kenapa Athanasios tersenyum padanya? Kenapa... mereka bisa bertemu?

"Chryssa!"

Chryssa tersentak. Dia menatap kaget Athanasios yang memandangnya khawatir.

"Ada apa? Raut wajahmu terlihat buruk." Athanasios mengambil tangan Chryssa yang ada di meja. "Apa terjadi sesuatu?"

Chryssa berkedip beberapa kali. Dia menatap Athanasios lama lalu menggeleng. Dia tersenyum kaku. "Tidak apa-apa. Aku hanya sedang memikirkan gadis yang bersamamu tadi di depan restoran. Sepertinya... aku mengenalnya. Apa kau mengenalnya juga?"

"Gadis itu?" Athanasios mengangkat sebelah alis. "Tidak, aku tidak mengenalnya. Tapi kalau tidak salah, pelayannya memanggilnya dengan nama Gri... Kri..." Athanasios mengerutkan kening. Dia terlihat bingung. "Siapa, ya?"

"Grizelle." Chryssa menjawab.

"Ya, dia. Apa dia kenalanmu?"

Chryssa menggeleng. "Tidak. Sepertinya aku salah orang."

Chryssa sebenarnya tidak salah orang. Orang itu... dia benar-benar Grizelle, si protagonis sekaligus saingannya. Nyatanya, Chryssa benar-benar mengenal gadis itu karena dia adalah rival Chryssa. Dia gadis yang dipilih Athanasios dalam cerita aslinya. Dia dibenci Chryssa karena Chryssa dalam novel asli cemburu melihat cinta Athanasios yang begitu besar untuk Grizelle.

Tapi...

Chryssa tidak akan membiarkan Athanasios sampai jatuh cinta pada Grizelle. Kali ini Chryssa akan berusaha keras agar semua tidak berjalan seperti aslinya. Athanasios tidak boleh dekat dengan Grizelle apalagi sampai mencintainya. Karena jika Athanasios sampai jatuh cinta pada gadis itu... Chryssa akan jatuh.

Chryssa menunduk. Dia menggigiti kuku ibu jarinya dengan kening yang berkerut dalam.

Tidak boleh. Hal itu tidak boleh terjadi.

Chryssa kali ini berhasil bertunangan dengan Athanasios dan membuat Athanasios tunduk di bawah kakinya. Hal yang tidak bisa didapatkan Chryssa dalam naskah aslinya, sekarang dia bisa mewujudkannya.

Lady Antagonist [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang