59. Athanasios Yang Mengamuk

25.7K 3.4K 172
                                    

"Apa... kaubilang?" Suara Athanasios yang merendah terdengar bergetar.

"Nona--"

Julius tidak melawan saat Athanasios kini mencengkeram lehernya dengan sangat kuat, seolah akan meremukkan leher Julius.

Wajah Julius memerah dengan ujung mata yang sedikit berair saat paru-parunya semakin susah mendapat pasokan oksigen karena cengkeraman Athanasios.

Athanasios mendesis. "Dasar tidak berguna."

Julius langsung terbatuk-batuk begitu Athanasios melepas cengkeramannya dan berlari dengan cepat ke arah kereta kudanya.

Dengan sekuat tenaga, Julius ikut berlari menyusul Athanasios yang tidak memedulikan tatapan dan sapaan orang-orang padanya.

"Yang Mulia!"

Julius kembali memanggil saat Athanasios bukannya naik ke kereta kudanya, dia malah naik ke kuda yang dibawa Julius dan memaksa kuda itu untuk memacu dengan sangat cepat sampai beberapa orang hampir tertabrak olehnya.

"Ada apa ini, Tuan?"

Julius tidak memedulikan kusir Athanasios yang terlihat keheranan sekaligus khawatir. Pria itu langsung duduk di samping kusir dan memegang tali pengekang kuda dan menghempaskannya dengan sangat kuat, membuat kuda-kuda itu ikut berlari dengan kencang. Bahkan kusir di samping Julius terlihat pucat dan harus berpegangan dengan kuat agar tidak terlempar.

Julius menelan ludah. Tadi saat Athanasios memcengkeramnya, Julius tahu kalau Athanasios jadi sangat berbeda dari biasanya. Julius dapat merasakan hawa yang dikeluarkan Athanasios terasa sangat berbahaya dan membuatnya seperti tercekik. Bertahun-tahun Julius melayani di samping Athanasios dan melihat serta mengalami langsung semua perilaku Athanasios sampai yang terburuk, tapi tidak pernah dia merasa seberbahaya tadi.

Kali ini Julius merasa Athanasios benar-benar jadi seperti monster. Athanasios yang sekarang terlihat gelap mata dan seperti tidak ada kewarasan yang tersisa dalam dirinya. Athanasios seperti monster yang kehilangan tali pengekangnya, membuat dia jadi tak terkendali.

Julius benar-benar mengharapkan keselamatan Chryssa. Karena jika terjadi sesuatu pada Chryssa, maka Julius yakin kalau neraka akan segera terwujud di kerajaan ini.

***

Athanasios benar-benar hilang kendali. Dia seperti orang gila yang memacu kudanya dengan kecepatan tinggi untuk bisa segera sampai di kediamannya. Pria itu bahkan tidak peduli dengan teriakan orang-orang yang hampir ditabraknya.

Mata Athanasios seperti kehilangan kejernihannya. Wajahnya menggelap. Jantung pria itu berdegup dengan sangat kencang membuat dadanya terasa sesak. Memikirkan Chryssa yang direnggut darinya membuat Athanasios rasanya akan gila.

Dia masih sulit menerima perkataan yang Julius sampaikan padanya tadi di istana. Athanasios akan memastikan sendiri kalau Chryssa-nya sekarang sedang berada di kediaman dan menikmati waktu santainya. Athanasios akan membuktikan kalau perkataan Julius padanya itu bohong, dan Athanasios lalu akan menghukum Julius dengan sangat keras, bahkan membunuhnya jika Chryssa mengijinkan.

Memasuki daerah kediamannya, Athanasios lebih memacu kudanya hingga dia sampai ke pintu utama kediamannya. Athanasios langsung menarik tali pengekang kudanya dan bergegas melompat turun walau hampir jatuh karena kudanya tidak memijak dengan benar karena Athanasios yang tiba-tiba menarik tali pengekangnya dengan kencang.

Athanasios memacu langkahnya cepat. Raut wajahnya terlihat semakin buruk saat suasana di kediamannya terasa berbeda. Kakinya berjalan--setengah berlari--menuju satu tempat di kediaman itu.

Lady Antagonist [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang