"Nona."
Chryssa langsung menoleh saat mendengar suara Odelia. Terlihat gadis itu tengah menghampiri Chryssa sekarang.
"Bagaimana?" Chryssa langsung bertanya dengan agak tidak sabaran begitu Odelia berhenti tepat di hadapannya.
Dia sekarang sedang mencari Athanasios. Chryssa pikir Athanasios hanya pergi ke balkon saja, tapi sedari tadi dia mencari ke seluruh balkon istana tapi tidak bisa menemukan keberadaan tunangannya itu.
Odelia mengangguk atas pertanyaan Chryssa. "Saya dapat info kalau Tuan Duke pergi ke arah taman istana."
"T-taman?" Suara Chryssa sedikit bergetar dan seperti berbisik.
"Benar, Nona."
Celaka.
Wajah Chryssa berubah pasi. Matanya membola, dan tubuhnya gemetar tanpa dia sadari. Ekspresi wajah Chryssa benar-benar terlihat buruk sampai Odelia yang melihat keanehan pada sang Nona langsung khawatir.
"Ada apa, Nona?" Odelia bertanya cemas dan perhatian. "Apa anda merasa tidak enak badan?"
'Apa yang sudah kau lakukan, bodoh?'
Chryssa memukul kepalanya sendiri sampai Odelia memekik kaget dan menahan tangan Chryssa.
"Jangan lakukan itu, Nona! Anda bisa terluka!" Odelia benar-benar khawatir. Dia cemas dengan perubahan sang Nona yang tiba-tiba.
Beruntung mereka ada di lorong yang sepi, jadi tidak ada yang melihat perbuatan Chryssa tadi. Setidaknya, tidak akan ada rumor buruk yang menyebar tentang sang Nona.
Chryssa tidak mendengarkan sama sekali. Dia menepis tangan Odelia dan segera pergi menuju taman istana dengan emosi yang campur aduk. Chryssa tidak menghiraukan panggilan Odelia yang berusaha menyusulnya.
Chryssa seolah tidak bisa berpikir rasional sekarang. Otaknya kini dipenuhi dengan prasangka dan pikiran-pikiran yang membuat kepalanya serasa seperti akan meledak.
Kenapa dia bisa lupa?
Karena terlalu fokus dengan kakak-kakaknya, Chryssa jadi melupakan hal paling penting.
Malam ini adalah malam yang menjadi awal mula terikatnya takdir Athanasios dan Grizelle. Mereka ditakdirkan untuk bertemu dan saling jatuh cinta di taman itu.
Dengan kata lain... malam ini adalah pertanda awal kehancuran Chryssa jika Athanasios dan Grizelle benar-benar saling jatuh cinta.
Sepanjang jalan Chryssa tidak repot-repot menyembunyikan ekspresinya. Begitu keluar dari pintu istana, Chryssa langsung menuju ke arah taman. Odelia masih setia mengikuti di belakang dengan cemas, tapi tidak berani menginterupsi sang Nona. Odelia seperti mendapat firasat kalau Nona-nya itu akan meledak jika Odelia menghentikannya.
Dengan langkah terburu-buru, Chryssa memasuki taman yang besar dan luas itu. Taman yang nyaris seperti labirin indah karena terdapat banyak semak tinggi yang menghalangi pandangan, tapi dilengkapi dengan bunga-bunga yang indah.
Katanya taman itu adalah salah satu taman yang terindah di istana. Tapi Chryssa sama sekali tidak bisa menikmati pesona taman itu karena jantungnya sekarang berdegup dengan sangat kencang saking paniknya.
Chryssa harus segera menggagalkan momen pertemuan Athanasios dan Grizelle jika tidak ingin kehancurannya jadi hal yang pasti akan terjadi.
Chryssa celingak-celinguk dengan mata yang bergerak liar mencari keberadaan Athanasios.
"Nona, bukankah itu Tuan Duke?"
Chryssa langsung menoleh cepat pada Odelia. "Di mana?"
Odelia terlihat ragu-ragu dan menunjuk ke satu arah. Chryssa mengikuti arahan petunjuk Odelia, dan gadis itu langsung menangkap siluet dua orang yang terlihat tertawa bahagia di kejauhan sana dan sedang berjalan mendekati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Antagonist [✔]
RomanceMeninggal karena sakit yang dideritanya, membuat dia justru bereinkarnasi, masuk ke dalam dunia novel kesukaannya yang dia baca saat masih dirawat di Rumah Sakit. Dia bereinkarnasi menjadi Chryssa, sosok antagonis yang jatuh cinta pada Athanasios, s...