"JUNGI!!!!!"
Nafas Junghwa Turun Naik, Lalu Memandang Sekeliling Biliknya,
Junghwa Menarik Nafas Lega sambil Memegang Dadanya jantungnya Berdegup Dengan Laju, Dan Junghwa mengelap Air Matanya yang mengalir dengan deras dipipinya,
"Nasib Baik Mimpi je..." Junghwa Menutup Matanya Seketika lalu Dibuka Kembali Apabila Terdengar Bunyi Orang diluar Biliknya, Junghwa Bangun Lalu Mendekat Dipintu Biliknya yang ditutup, lalu Mendengar Apa yang dikatakan orang itu diluar Biliknya,
unnie... sekarang Harin ada dekat rumah Jungkook, ucap Harin Sedikit Berbisik, Mungkin Tengah Telefon,
tapi Kalau nak telefon kenapa kena Naik Atas Lepastu Bercakap dengan perlahan,
Junghwa Kembali Mendengar Perbualan Harin
Jungkook Masih layan junghwa dengan lembut, unnie kata kalau Jungkook dapat tau kalau junghwa dekat dengan lelaki lain Jungkook akan marah, tapi ni tak pun, Adanya Jungkook cakap dengan dia dengan lembut semacam je... unnie ada plan lagi tak, nak buat Jungkook marah besar dekat Junghwa,.... ok Harin akan tunggu plan baru unnie... ok bye ucap Harin lalu memutuskan panggilannya lalu Harin beredar dari situ,
Berkerut Dahi Junghwa
"Siapa kakak dia? dan ternyata dia yang hantar gambar aku dengan sungyeol masa aku terjatuh dan sungyeol tolong selamatkan aku... mungkin dia mengikuti aku... aku kena hati-hati kalau aku nak keluar..." Batin Junghwa
skip
keesokan harinya,
Junghwa Memasak Sarapan Pagi,
Junghwa Membuka Pintu Belakang Dan Mimpi Semalam Mulai Memain Di Kepalanya, Membuatkan Hatinya Berdegup Dengan Laju, Mimpi Itu Seakan Nyata, Junghwa Memejamkan Matanya Seketika lalu Dibuka Kembali
"Semoga mimpi tu tak nyata... dan aku harap Jungi selamat dekat Eomma Jeon..." Batin Junghwa Lalu Memotong Bawang, Tiba-tiba Harin Datang Secara Mengejut Sambil Melanggar Kursi Meja Makan disitu Membuatkan Tidak Sengaja Pisau itu tergores Ditangan Junghwa Membuatkan Luka disitu dan Keluar darah,
"Arkh!" Junghwa Memegang jarinya yang mengeluarkan darah yang Lumayan Banyak, Lalu Junghwa Memandang Harin, dan Harin Memandang Junghwa Dengan Pandangan Sinis, lalu Mengambil Cawan dan mengambil Air, Junghwa Memegang jarinya yang mengeluarkan Darah, lalu Mengambil tisu disitu lalu mengelap darah ditangannya,
sorry... ucap Harin setelah minum lalu cawan bekas minumnya Diletak Sahaja si singki lalu Pergi Dari Dapur itu, Junghwa Memandang Cawan bekas minum Harin dibiarkan sahaja disingki itu tak dibasuh,
Junghwa Menghempuskan Nafasnya Lalu Mengambil Plaster Luka Dan lekatkan ditangannya yang luka,
Lalu Junghwa Kembali Memotong Bawang,
skip
Junghwa Menghidangkan Nasi Goreng yang dimasaknya tadi, Dan Mengambil sudu dan garpu untuk jungkook, Baru Sahaja Junghwa Ingin Memanggil Jungkook untuk sarapan Dan Tiba-tiba Jungkook Kedapur Menghampiri Junghwa,
"chagi... maaf, oppa tak sempat nak sarapan sebab tak sempat dah lambat ni nak ke office, nanti oppa makan dekat luar ye... ucap Jungkook Membuatkan Hati Junghwa Begitu sakit sangat mendengar ucapan Jungkook,
penat penat dirinya memasak untuk sarapan Jungkook tapi Jungkook tak makan dan dia akan makan di luar, membuatkan Begitu sakit hati junghwa, tapi junghwa Hanya diamkan diri sahaja,
tak apa kan? tanya Jungkook sambil memegang bahu junghwa, Junghwa Memandang jungkook lalu junghwa senyum
dengan penuh paksaan, lebih tepatnya senyuman palsu
YOU ARE READING
Isteri Simpanan Jeon Jungkook [S1-S2]
FantasyAppa Aku Nak Bayar Hutang Judi Tapi. Appa Tak Punya Duit Untuk Bayar Hutang Itu Dan Akhirnya. Appa Aku Jual Aku Dekat Seseorang Pemuda Yang Kaya Dan Aku Kawin Dengan Seseorang Pemuda Itu Dan Aku Dijadikan Isteri Simpanan Dia Apabila Dia Dapat T...