04.

3K 355 6
                                    

-

-

-

'(*>_<*)'

Warning!

Jaemin menyayat perut pria itu, pria tersebut berteriak tapi suara nya teredam kain. Kemudian ia mengambil alat penyanggah untuk menahan sayatan besar itu tetap terbuka.

Minhyuk sedari tadi hanya menatap alat-alat bedah di depan nya saja. Jaemin mengulurkan pisau bedah nya, meminta untuk di simpan, tapi Minhyuk diam saja membuat Jaemin menengok kearah nya.

"Hyung... tolong simpan ini" - minhyuk langsung mengalihkan atensi nya pada Jaemin, mengambil pisau bedah di tangan Jaemin.

"gunting" - Jaemin menarik sesuatu yang panjang itu dengan paksa, lalu menggunting nya membuat sesuatu yang panjang itu terlepas dari tempat nya.

Ia menatap itu dengan wajah berbinar, "Lihat hyung... bukan kah ini sangat menakjubkan" - Jaemin menunjukkan itu kedepan Minhyuk.

Hoekk

Minhyuk berlari ke arah wastafel di sana, lalu memuntah kan isi perut nya. Jaemin menatap nya dengan tatapan polos, meletakan sesuatu itu ke nampan aluminium di meja. Kemudian melangkah mendekati Minhyuk. yang di atas nya terdapat usus tadi

Jaemin melepas sarung tangan sebelah kanan nya, kemudian mengusap tengkuk Minhyuk.

"Hyung... tidak apa-apa?"

'Bagaimana mungkin aku baik-baik saja' - batin nya.

"Jauh kan usus itu dari ku" - Minhyuk menatap memohon pada Jaemin, Jaemin pun mengangguk.

"Kalau begitu hyung jangan melihat, tapi tetap bantu aku oke"

Minhyuk mengangguk lemah, "Bagaimana aku berjalan kesana tanpa melihat usus itu?"

"Hhmm?" - Jaemin berjalan kearah meja yang terdapat usus tadi dan memindah kan nya ke belakang ranjang. Kemudian ia kembali ke arah Minhyuk yang membelakangi nya.

Jaemin berdiri di hadapan minhyuk, menatap Minhyuk yang lebih tinggi dari pada ia. Minhyuk balik menatap ya dengan tatapan polos, mata nya membulat.

Tiba-tiba Jaemin menarik tengkuk nya, wajah mereka sangat dekat sekarang ini.

Deg

Deg

Deg

"A-apa yang kau l-lakukan?" - wajah nya memerah.

"Hmm?"- Jaemin memiringkan kepalanya. Kemudian menutup sebagian wajah Minhyuk dengan masker yang menggantung di telinganya.

'Uhhh... otak mesum ku'

Jaemin memegang kedua pundak Minhyuk kemudian mendorong nya dari depan. Ia memindahkan meja peralatan tadi, kehadapan Minhyuk.

Kemudian kembali berdiri di samping ranjang. Dan menatap pria di ranjang, yang sepertinya pingsan.

Jaemin menarik kedua ginjal milik pria itu, meletakkannya kemudin meminta pisau bedah lagi. Ia menambah sayatan nya ke dada pria itu. Jaemin menancap kan gunting di tangan nya ke jantung orang itu.

Jleb

"Ahhh... dia mati hyung"

Mendengar itu Minhyuk langsung membalikkan tubuh nya, tanpa memperdulikan organ tubuh yang menjijikan itu. Kemudian mengecek nafas pria itu.

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang