Sweet Psycho [HIATUS]

06.

-

-

-

'(*>_<*)'

20:30

Jaemin dan Chenle dengan pakaian formal mereka turun dari mobil yang Chanyeol kendarai.

Mereka berada di salah satu hotel besar di China, yang saat ini sedang terlaksana sebuah pesta ulang tahun salah satu direktur terkenal di China.

Sebenarnya direktur ini adalah orang Thailand, tapi ia membangun perusahaan nya di China.

Chenle mendapat dua undangan untuk nya dan pianis nya, tapi pianis nya berhalangan jadi lah Jaemin yang datang menggantikan.

Orang tuanya pun ikut datang, mereka datang terpisah.

Chenle dan Jaemin melangkah masuk, memberikan undangan mereka pada penjaga pintu. Di dalam lumayan ramai, Chenle berusaha mencari si tokoh utama dalam pesta tersebut. Mata nya berhenti tepat pada seorang pria manis mungil yang sedang bertegur sapa dengan seorang pria bertubuh tinggi dan besar di dekat sebuah panggung kecil di tengah ruangan.

Dengan semangat ia menggandeng tangan Jaemin dan menghampiri pria tersebut.

"Hyung~"

Pria manis itu langsung menengok dengan senyuman lebarnya.

"Chenlee~"

Mereka saling berpelukan membuat pria tinggi besar di depan mereka berdiri canggung.

"Kau datang... Pesta ini akan sangat menakjubkan"

Chenle terkekeh, "Hyungg terlalu memujiku"

Mereka tertawa bersama.

"Ahh iyahh.... Ini teman ku Jaemin" - Jaemin dan Ten saling menjabat tangan.

"Dan ini Ten Hyung, teman bisnis ayah"

"Saya Jaemin..."

"Senang bertemu dengan mu... Ahh ini teman hyung... Seo Johnny"

Mereka saling berjabat, kemudian berpisah.

Chenle dan Jaemin bersiap untuk penampilan mereka saat ritual meniup dan memotong cake di mulai.

Jaemin dan Chenle naik ke atas panggung, Jaemin duduk di belakang piano sedangkan Chenle duduk di depan mickrofon.

Semua bertepuk tangan, lalu Jaemin mulai memainkan piano di depannya. Chenle ikut mengisi suara nya.

Setelah acara itu selesai, mc mulai mengintruksi semua orang untuk memainkan sebuah permainan. Melihat semua tamu antusias, mc langsung memulai permainan.

Permainan di lakukan dengan adil, antusias para tamu bertambah ketika Jaemin turun dari panggung, untuk mengambil beberapa camilan dan minuman, sambil menunggu permainan selesai.

Seorang pria manis dan elegan datang padanya.

"Apa aku bisa menemani mu minum?"