29.

1.6K 219 22
                                    

-

-

-

'(*>_<*)'

Jaemin terbangun saat ia merasakan sesuatu menyentuh kulitnya. Wajahnya berubah datar saat ia melihat Jeno yang duduk memegang tangannya yang sudah berdarah, dan Jeno menjilati darahnya!

"Apa yang kamu lakukan Lee?"

Jeno menegang, ia ma

sih melanjutkan acara menjilati darah Jaemin yang masih mengalir.

'sepertinya dia suka darah seperti kamu'

"Bukannya itu kamu" - balas Jaemin dalam hati. Bisa Jaemin dengar tawa keras Jaemin.

"Berhenti menjilati itu, aku akan mandi" - Jaemin dengan paksa menarik tangannya, dan melangkah memasuki kamar mandi.

Jeno mengerjap, ia menjilat sisa darah di mulutnya. Matanya sangat bercahaya: "Sangat lezat... Hehe..."

Jaemin yang masih bisa mendengar ucapan Jeno: ( ̄. ̄)

Jaemin keluar dari kamar dengan seragam milik Jeno, yang sedikit kebesaran. Jeno meletakkan menu sarapan di meja.

 Jeno meletakkan menu sarapan di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin mengangguk puas saat merasakan kopi dan sandwich yang Jeno buat: "Aku pikir kamu cukup tau selera ku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin mengangguk puas saat merasakan kopi dan sandwich yang Jeno buat: "Aku pikir kamu cukup tau selera ku"

"Tentu saja..."

"apa kamu penguntitku?" - Jeno tiba-tiba gelagapan.

"T-tidak, b-bukan... Untuk apa aku menguntitmu?" - Jaemin mengangkat bahu acuh.

Selesai sarapan mereka segera berangkat menuju sekolah.

~

Kanada, 19:35

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang