--
-
'(*>_<*)'
~
Dua bulan segera berakhir, kaki Haechan sudah pulih, begitupula dengan kesehatan Jaemin. Matanya tidak berubah sama sekali. Jaemin dan yang lain juga sudah masuk kuliah, selama kuliah Jaemin selalu menggunakan lensa mata berwarna cokelat.
Jaemin, Haechan, Renjun dan Jeno berkuliah di tempat Mark. Jaemin dengan jurusan seni musik, Haechan hukum, Renjun seni lukis, dan Jeno bisnis.
Jaemin di antar Chanyeol, banyak pasang mata menatapnya dengan tatapan keingintahuan. Renjun yang masih berdiri di depan kelasnya, mendengar bisik-bisik di sekitarnya segera mendongak. Matanya segera menatap kearah Jaemin, alisnya berkerut.
"Jaemin " - Jaemin yang sedari tadi menunduk bermain dengan hpnya mendongak.
Jaemin tersenyum cerah pada Renjun, ia melangkah mendekati Renjun. Mata Renjun terus menatap bunga yang ada di tangan Jaemin.
"Ada apa?"
Renjun menatap Jaemin sebentar, kemudian menatap bunga itu lagi dan menunjuknya: "siapa yang memberimu ini?"
Jaemin menatap kearah bunganya, kemudian menatap Renjun lagi: "Oh, Jisu bilang teman dari adik Chaeyeon yang menitipkan ini pada Chaeyeon. Tapi karena Chaeyeon hari ini sakit, adiknya menitipkan bunga ini pada Jisu"
"Adik Chaeyeon? Chaeryeong? " - Jaemin mengangguk.
"kenapa kamu menerimanya, kenal saja tidak" - ucap Renjun sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
Jaemin menepuk pundak Renjun: "aku menghormati penggemarku" - ucapnya sambil terkekeh.
"ya... kamu memang memiliki banyak penggemar" - Renjun memutar bola matanya malas.
Jaemin menekan pipi Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho [HIATUS]
RandomNa Jaemin cucu dari seorang perdana menteri sekaligus adik kesayangan dari seorang pengusaha yang berpengaruh di negara, adalah seorang psikopat berwajah manis nancantik dan polos. Dia memang polos tapi jiwa lain nya adalah seorang iblis yang haus d...