39.

2.9K 227 28
                                    


-

-

-

'(*>_<*)'

~
Apartemen Jaemin 08:59

Jaemin terbangun karena dering hpnya. Ia meraba meja mengambil hpnya kemudian mengangkat panggilan tersebut.

"hallo?"

"YA! Na Jaemin! Apa kamu lupa apa yang hyung perintahkan?"

"Menjemput salah satu sunbae mu di bandara"

"Kamu ingat, cepat! Dia akan pulang kembali ke Kanada jika kamu terlambat"

"Apa?! Memangnya jam berapa sekarang?"

Jaemin duduk dari tidurnya, menatap ke arah jam dinding.

"Sekarang sudah jam 9, cepat! Pesawat dari Kanada 45 menit lagi akan mendarat"

"Baik hyung "

Tut

Jaemin segera bangkit dari duduknya, keluar kamar untuk mencari Chanyeol yang selalu datang untuk mengantarnya. Chanyeol duduk di sofa ruang tamu dengan jas yang di lepasnya dan mulut di penuhi roti.

Jaemin berlari menuruni tangga sambil menggunakan cardigannya, berlari menuju dapur sambil berteriak heboh: "HYUNG CEPAT BERSIAP"

Chanyeol menatap bingung Jaemin, ia bangkit dan memakai jasnya. Jaemin keluar dari dapur dengan sandwich di tangannya. Ia segera berlari menarik tangan Chanyeol keluar apartemen. Sampai di tempat parkir bawah tanah, Chanyeol dan Jaemin segera masuk kedalam mobil dan segera melajukan mobilnya.

~

Kim Taehyung berdiri bersandar di dinding dekat pintu keluar bandara. Layar hp ditangannya bergulir menunjukkan banyak artikel berita baru yang di terbitkan dengan yang baru muncul setiap menit.
Bibirnya tidak bisa menahan senyum ketika ia memikirkan tentang pesan percaya diri yang baru saja dikirim hobaenya kepadanya yang mengklaim bahwa adik laki-lakinya sedang dalam perjalanan untuk menjemputnya.

Sungguh lucu. Apakah tidak ada yang memberitahu hobaenya bahwa adiknya tertangkap oleh kamera wartawan di bandara Seoul Gimpo?

Apakah hobaenya tidak memberitahu pda adiknya kalau ia berada di bandara Seoul Incheon?

Jaemin: Aku ingat Jaehyun hyung mengatakan itu bandara Gimpo! ( ̄3 ̄)

yang Jaehyun katakan: "Ingatlah untuk menjemputnya di Seoul Incheon!"

Taehyung melihat sekilas pada hpnya dan mencoba memutuskan berapa lama dia harus menunggu sebelum membeli tiket untuk pulang. Dia memiliki hal-hal yang lebih baik untuk di lakukan daripada di tatap saat dia menunggu di depan bandara.

Dia bahkan tidak akan mengambil cuti begitu banyak jika bukan karena orang tuanya tanpa henti berkhotbah tentang bagaimana dia tidak dapat bertemu keluarga Jaehyun yang sudah orangtuanya anggap sebagai anak kedua mereka, alasan lain juga karena Jaehyun yang menyuruhnya datang.

Faktanya, jika instingnya tidak berteriak padanya bahwa dia harus tetap diam, dia pasti sudah lama memesan tiket. Dan jika ada satu hal yang bisa di percayai tanpa ragu di dunia ini, itu adalah instingnya. Mereka tidak pernah mengecewakan sebelumnya, dan menilai dari seberapa keras mereka berteriak sekarang, pesawat yang kembali mungkin akan mengalami insiden bencana yang menyebabkan semua orang di dalamnya langsung mati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang