22.

1.7K 247 3
                                    


-

-

-

'(*>_<*)'

Jaemin masih fokus mencuci tangannya. Seorang pria tinggi keluar dari bilik yang terdengar suara aneh tadi. Jaemin tidak memperdulikan orang lain, dan tetap fokus pada tangannya. Pria itu mencuci tangannya juga, tepat di sebelah Jaemin. Ia menatap Jaemin melalui kaca.

Pria mesum: 'Dia tipeku!'

Jaemin selesai dengan tangannya, ia mengeringkan tangannya. Kemudian melangkah pergi, tiba-tiba lengannya di tahan. Karena refleks Jaemin langsung menepis tangan orang lain.

Jaemin berbalik: "Ahh maaf, itu refleks"

Pria tinggi itu tersenyum, sambil mengangguk mengerti.

Jaemin: "Apa anda butuh sesuatu?"

Pria itu menatap Jaemin yang hanya setinggi bahunya: 'aku ingin kamu!' - ucapnya dalam hati: "Apakah anda memilik tisu? Saya membutuhkan itu"

"Saya punya" - Jaemin mengeluarkan satu bungkus tisu: "Anda bisa membawa semuanya, kalau begitu saya pergi dulu"

"Siapa nama anda?" - tanya pria itu menghentikan  langkah Jaemin lagi.

Jaemin berbalik: "Jaemin..." - ucapnya lalu pergi.

Pria itu menatap pintu yang baru saja tertutup. 'Jaemin! Namanya Jaemin!'

Hening di sekitar, sampai terdengar suara pintu bilik terbuka. Seorang pria manis dengan kulit kuning langsat keluar dari bilik.

"Apa dia sudah pergi hyung?"

Pria yang di panggil hyung itu mengangguk dengan wajah datar. Ia memberikan tisu di tangannya pada pria manis, kemudian melangkah pergi.

Pria manis itu terdiam, ia mengangkat bahu acuh. Memasukkan tisu ke dalam tas nya. Kemudian melangkah pergi juga.

~

Para peserta, juri dan penonton. Diberi waktu istirahat makan siang. Jaemin berada di restoran hotel tersebut, duduk sendiri di salah satu meja, dengan kepala tertunduk, ia bermain dengan ponselnya. Tak lama Chanyeol datang dengan makanan di tangannya. Ia meletakkan makanan di meja, kemudian berdiri tegap di belakang Jaemin. Jaemin menyantap makanan nya dalam diam. Sebebarnya banyak peserta yang ingin mendekatinya, tapi mereka takut pada Chanyeol yang melirik sekitar dengan tatapan tajam.

Setelah selesai makan, Jaemin kembali ke aula dan duduk di kursinya semula. Giliran Chanyeol yang pergi untuk makan siang. Beberapa peserta beserta guru mereka telah kembali ke kursi mereka. Kepala sekolah dan guru club musik juga sudah duduk kembali di kursi mereka.

Mc kembali naik ke atas panggung, pengumuman pemenang! Sebelum pengumuman pemenang, mc membuat game. Ada beberapa dari mereka yang antusias, beberapa juga malas dan Jaemin salah satunya.

Jaemin menguap, sangat membosankan. Sampai akhirnya mc memyelesaikan game. Dan pengumuman pemenang di resmikan. Para juri yang adalah seorang pianis terkenal, dan seorang guru musik berdiri bercama mc dengan piala di tangan mereka. Ada juga medali emas, dan karangan bunga. Para pemenang juga mendapatkan uang.

"Pemenang lima besar... Untuk yang di panggil nama kotanya, tolong naik ke atas panggung. Ansan... Busan... Seoul... Incheon... Dan Daegu..."

Dua peserta wanita berdiri dari duduk mereka dan melangkah ke atas panggung. Dua lainnya juga berdiri, dan melangkah ke atas panggung. Jaemin menyusul, dan berdiri di samping seorang pria tinggi, dengan jas hitam. Pria itu lebih tinggi setengah kepala dari Jaemin, ia melirik Jaemin sekilas.

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang