24.

1.6K 219 6
                                    

-

-

-

'(*>_<*)'

Jaehyun melangkah dengan senyuman di wajahnya, ia menghampiri Jaemin yang fokus pada orang orang yang berdansa di depannya. Ia berhenti di depan Jaemin dengan sedikit membungkuk dan mengulurkan tangannya. Jaemin tertegun sejenak, ia memberikan gelasnya pada Chanyeol dan menerima uluran tangan Jaehyun. Mereka melangkah ke tengah aula, semua mata tertuju pada mereka.

Bisik-bisik langsung terdengar. Banyak senior Jaemin yang diundang di pesta ini, tentu saja mereka mengenal Jaemin apalagi Jaehyun.

Musik berhenti sejenak. Jaehyun mengaitkan lengannya pada lengan Jaemin. Satu tangannya lagi, berada di pinggang tipis milik Jaemin. Jaemin meletakkan satu tangannya yang lain di bahu Jaehyun. Musik kembali terdengar. Keduanya melangkah seirama, para penonton menatap takjub pada keduanya.

"Hyung seharusnya kamu, mengundang wanita atau pria lain untuk berdansa denganmu bukannya aku"

Jaehyun menatap Jaemin dengan lembut: "Tidak, ini sudah benar"

"Apa nya yang benar!" - ucap Jaemin sambil mendengus.

"Hyung akan selalu berdansa denganmu sel-

Jaemin membekap mulut Jaehyun, sebelum Jaehyun melanjutkan kata-katanya: "Tidak ada selamanya, kamu akan memiliki pasangan nanti dan aku juga begitu" - mendengar itu Jaehyun langsung terdiam merenung. Jaemin kembali meletakkan tangannya di bahu Jaehyun.

Musik tiba-tiba melambat, menyisakan suara biola yang mengalun indah. Jaehyun melepaskan kaitan tangan mereka dan meletakkannya di pinggang Jaemin yang kosong. Jaemin dengan santai melingkarkan tangannya di leher Jaehyun.

Haecan yang berdansa dengan Mark, menepuk dahi nya saat melihat mereka: "Hyung bukankah mereka terlalu intim?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haecan yang berdansa dengan Mark, menepuk dahi nya saat melihat mereka: "Hyung bukankah mereka terlalu intim?"

Mark memutar tubuhnya dengan Haecan, matanya langsung menangkap pemandangan intim di depannya. Ia menghela nafasnya: "Sudahlah biarkan saja"

Haecan tiba-tiba melingkarkan tangannya di leher Mark. Ia menempelkan dahinya pada dahi Mark: "Kita harus lebih intim dari mereka" - Haecan tersenyum menggoda pada Mark. Mark ikut tersenyuk kemudian melingkarkan tangannya pada pinggang Haecan.

Lagu berganti, tanda pertukaran pasangan. Jaemin memutar tubuhnya, tangannya di tarik oleh tenaga yang kuat, dan pinggannya di pegang erat. Jaemin mendongak untuk menatap orang yang melakukan itu padanya, itu kakeknya.

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang