11.

2.3K 315 20
                                    

-

-

-

'(*>_<*)'

Guru menjelaskan aturan dan batas waktu yang ditentukan. Mereka saling berhadapan, menentukan koin untuk orang pertama yang memegang bola.
Pemenangnya Seungmin, bola di mulai dari Seungmin.

Pluit berbunyi, pertandingan di mulai. Seungmin mendribel bola, di depan Jaemin yang memasang defendsnya.

Tiba-tiba Seungmin melesat melewati Jaemin yang membeku dengan wajah datarnya. Penonton bersorak saat Seungmin mendapat kan 2 poin pertamanya.

Jaemin memiringkan kepala nya, Seungmin memberikan bola pada nya.

"Kamu sangat cepat Sunbae..."

Seungmin menyibak rambutnya sambil berkata, "itulahh akuu" - murid perempuan berteriak histeris.

"Hm?" - Jaemin menyeringai.

Pertandingan kembali di mulai, karena Seungmin memasuki poin pertamanya bola berada di Jaemin sekarang. Jaemin mulai mendribel bola basket di tangan nya. Ia mulai berlari ke hadapan Seungmin tapi tiba-tiba bola nya menghilang, dan Seungmin mendapatkan 2 poin lagi.

Haecan menatap cemas pada Jaemin, "Jaemin sudah tertinggal... Bagaimana ini hyung..."

"Jaemin bahkan belum melakukan apapun, tapi kamu sudah sangat cemas" - ujar Mark sambil menghapus keringat di dahi Haecan.

Jisung yang berada di tengah-tengah mereka menggerutu, ia kemudian bertukar tempat duduk dengan Haecan.

"Tenang saja hyung, Nana hyung akan menang.... Aku tau itu..." - ujar Jisung sambil kembali menyeruput jus nya.

"Bagaimana bisa kamu tau?"

Jisung melirik Haecan, kemudian mendekat kan diri pada Haecan, "karena terakhir kali pertandingan antara nana hyung dan Jaehyun hyung. Nana hyung memenangkan pertandingan, bukan kah itu berarti nana hyung bertambah hebat" - bisik nya pada Haecan.

Mata Haecan berbinar, "benarkahh?" - Jisung mengangguk.

Haecan kembali menatap Jaemin yang sedang bermain dengan santai di lapangan, "JAEMIN-AHH.... MENANGKAN PERTANDINGAN NYA..." - teriak Haecan, membuat telinga orang-orang di sekitar nya mendengung.

Jaemin yang mendengar teriakan Haecan, berhenti mengejar Seungmin kemudian melambai sambil tersenyum pada Haecan. Haecan yang melihat itu menepuk dahi nya. Dan pluit kembali terdengar karena Seungmin menambahkan 2 poin lagi.

"Astaga... Dasar Jaemin bodoh..."

"Jangan bicara jelek tentang Jaemin hyung" - Jisung melirik murid yang menatap binar Jaemin yang tersenyum tadi, ia mendecih.

Selisih poin keduanya jauh sekarang, Jaemin dengan 4 poin dan Seungmin dengan 12 poin nya. Seungmin tersenyum sumringah saat melihat skor nya yang berada di depan. Nafasnya terengah. Ia akui Jaemin sulit di hadapi, tapi Jaemin terlalu santai. Memudahkan ia mendapatkan bola dari Jaemin.

Istirahat selama 10 menit, skor Jaemin  sudah mulai mengejar skor Seungmin. Babak kedua nanti adalah penentuan kemenangan mereka. Jaemin mengambil air nya lalu meneguk nya sampai setengah botol tersisa. Air yang luber keluar di tambah keringat yang menetes membuat nya terlihat sexy~

Tenggorokan semua orang bergulir, sungguh pemandangan yang tidak bisa terlewatkan. Seungmin ternganga, bahkan ia yang seorang pria juga tidak seperti itu saat minum, ia merasa iri.

Sweet Psycho [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang