Hollaw guys
Btw selamat menjalankan ibadah puasa bagi kalian yang menjalaninya 🥰 (zura juga puasa kok)
Big thanks buat yang masih bertahan, yang baru baca dan bertahan sampai disini big luv banget pokoknya
Zura beneran gak nyangka ada yang betah baca cerita zura karena jujur zura sendiri gak pede FAGG menarik atau gak, memuaskan atau gak 😔
Tapi zura inget apa yg dibilang temen temen zura buat kurangin insecure dan itulah yang bikin zura bertahan
Oke segitu aja bacotan unfaedah zura
Bawa bagusnya aja ya, jeleknya cerita ini jangan dibawa okey
Jangan lupa vote dan komen guys
Happy reading ❤️❤️❤️
^*^
Fake a Good Girl || Chapter Thirty Five - Fakta
Jika kebenaran itu menyakitkan, gue bakal tetep pilih kebenaran. Karena sesakit apapun itu lebih baik daripada bahagia diatas kebohongan
-Shania-Ratu mengerjapkan matanya melihat Andra disana dengan senyum khasnya. Ratu tidak memberitahu Andra perihal ia akan pulang dari Singapura dua hari setelah Nichol meninggal. Apa William yang memberitahu Andra?
Ratu tersenyum tipis dan berjalan menuju Andra yang disambut pelukan hangat. Ratu tidak ingin ditanya apapun oleh Andra semoga cowok yang sedang memeluknya tidak bertanya macam macam. “mau langsung pulang?” tanya Andra. Ratu mengangguk.
Andra melonggarkan pelukannya lalu menatap wajah Ratu. Tiga hari tidak bertemu dan Ratu semakin kurus. Dua hari yang lalu ia uring uringan karena tidak mendapati Ratu dirumah utama dan dirumah minimalis di Perum Permai. Andra mencari Ratu kemana mana dan baru mendapat kabar besoknya. Ratu sedang berduka.
Andra tidak ingin bertanya apapun jika pertanyaan itu membuat luka Ratu semakin menyakiti pacarnya ini. Ratu akan berbicara sendiri jika memang sudah dirasa kuat. Andra memaklumi Ratu yang panik langsung menyusul saudara yang kecelakaan.
Andra sudah mendapatkan penjelasan secara singkat dari William. Andra juga memantau keadaan Ratu lewat William. Karena kalaupun ia menyusul ke Singapura, tidak akan merubah apapun kecuali menenangkan Ratu yang masih berduka.
“lo gak laper? Udah sarapan?” tanya Andra sambil merangkul Ratu dan mengambil alih untuk membawakan tas Ratu.
“gak nafsu makan”
“pantes makin kurus. Makin underweight loh. Lo juga bisa sakit nanti asam lambung naik” Ratu hanya mengangguk saja. “gue suapin mau? Bubur?”
“serah aja” Andra tersenyum. Untuk saat ini, Andra hanya berusaha untuk menemani Ratu sampai bisa setidaknya beraktivitas seperti biasa. Andra khawatir Ratu sakit karena masih merasa kehilangan. Andra akan menyadarkan Ratu bahwa pacarnya ini masih memiliki banyak yang menyayanginya.
“mau bubur atau kupat tahu?” tanya Andra saat sudah berada dimobil. Andra tidak tega melihat Ratu yang terlihat lemas gitu. Penasaran, Andra menyentuh kening Ratu. Panas. Andra mencari benda yang sekiranya bisa menjadi bantal agar Ratu bisa tidur sejenak.
“makan dirumah aja, ya. Terserah makan apa aja asal jangan bubur” jawab Ratu pelan. Andra membuka hoodienya dan melipatnya agar bisa Ratu gunakan sebagai bantalan. “thanks”
![](https://img.wattpad.com/cover/224367427-288-k986006.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake a Good Girl
Novela JuvenilZura gak tau sinopsisnya bagus atau gak tapi moga bisa menarik hati kalian buat penasaran sama cerita yang Zura buat Semoga aja gak keluar dari rencana awal alurnya oke Disarankan buat follow akun zura biar gampang kasih tau kapan up 😊 DILARANG KER...