Fake a Good Girl

C H A P T E R T H I R T Y S I X

Hollaw guys

Berhubung udah malem zura ga akan banyak bacot karena zura juga ngantuk

Pilihlah dengan bijak halnapa yang patut ditiru dalam kehidupan sehari hari

Jangan lupa vomment guys
Beneran ampuh buat alarm loh 🤭

Happy reading

^*^

Fake a Good Girl Chapter Thirty Six - Broken

Lima huruf dalam satu kata bisa membuat bahagia dan juga membuat hancur. Ya, seperti CINTA atau PUTUS

My Queen

dra
kita putus ya

Sudah berulang kali Andra membaca chat dari Ratu. Apa apaan ini? Ratu bercanda? Apa Ratu mengerjainya? Andra mengingat ingat tanggal berapa sekarang. Tanggal dua puluh lima. Andra tidak sedang ulang tahun. Hari jadi lima bulannya hubungan resmi ia dengan Ratu masih lama. Dua minggu lagi. Ulang tahun Ratu juga masih lama.

Andra menghubungi Ratu. Andra butuh penjelasan. Baru saja masalah kesalah pahaman selesai, dan sekarang ini? Apa karena ia menghilang dan tidak bisa dihubungi selama Ratu di Singapura kemarin? Andra sudah menjelaskan kemana ia dan alasan tidak aktif kepada Ratu.

“gue halu banget. Halunya elit. Halu diputusin” gumam Andra.

“kenapa, Dra?” tuh. Ratu masih mengangkat telponnya. Tunggu. Suara Ratu serak? Ada apa dengan Ratu? Ada masalah lagi?

“lo dimana?” tanya Andra panik.

“dikamar. Lo bisa kesini?”

“gue otw”

“jangan ngebut, ya. Hati hati” Ratu memutuskan sambungannya. Bagaimana Andra tidak berpikiran untuk cepat sampai ketempat Ratu jika ia mendengar suara Ratu serak? Ditambah helaan nafasnya terdengar berat. Seperti sehabis menangis.

Andra buru buru menyalakan motor untuk menuju rumah utama Ratu. Andra memikirkan segala kemungkinan yang membuat Ratu menangis dan chat yang ia terima. Apa Ratu salah kirim? Atau ia yang salah tangkap lagi? Mungkin saja ada makna lain dari chat itu, kan? Andra berpikir positif saja.

Ditengah jalan, ponsel Andra bergetar panjang mengganggu konsentrasi Andra. Akhirnya ia memilih untuk menepi sebentar. Barangkali Ratu menelpon. Telpon dari nomor tidak dikenal. Andra mengangkat saja dulu. Kalau telpon iseng, akan ia matikan. “akhirnya hubungan lo sama Shani berakhir juga. Gimana rasanya diputusin Shani? Enak? Lo mau tau fakta menarik yang ada dihp gue? Banyak foto Shani. Apalagi foto yang pas beres mandi dikamar hotel”

“ANJING! SEJAUH APA LO NGUNTIT PACAR GUE SIALAN!”

“loh kok? Masih ngaku pacar? Kalo putus, yaudah. Gak usah sefrustasi itu. Gue juga punya lagi foto Shani lagi dating di Singapura. Biar gue kirim lagi fotonya” si sialan bangsat ini memutuskan sambungannya.

Andra mengumpat kesal dan ingin kembali melajukan motornya namun ponselnya kembali berdering membuat Andra semakin kesal. Andra mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang menelpon. Andra ingin mengeluarkan umpatan namun tertahan ketika mendengar isak tangis disana. Andra melihat siapa yang menghubungi. Nasya.

“Dra, gue hamil”

Deg.

Andra harus kerumah Ratu sekarang. Mungkin karena ini Ratu memutuskannya. Meski Andra tidak yakin ia benar benar tidak melakukan apapun dengan Nasya saat itu. Andra memutuskan sambungannya dan melajukan motor dengan kecepatan tinggi. Andra harus meyakinkan Ratu kalau ia tidak melakukan hal bejat pada Nasya.