C H A P T E R T W E N T Y

89 14 6
                                    

Hollaw guys

Bonus buat kalian deh mumpung zura sedang lowong 😚

Fyi, weekend tuh sebenernya zura sekula liburnya hari Jumat cuman karena Jumat adalah harinya zura berbenah membantu ibunda tercinta mengerjakan pekerjaan rumah makanya jarang bisa up di hari Jumat  kalo ada yang sadar

Mon maap kalo banyak typo yeu
Mon maap juga ga sepanjang biasanya
Dikejar sekula juga soalnya 🤣

Si bintang jangan lupa dipencet ya, lagi butuh belaian dia biar berwarna di hp kalian masing masing 😊

Jangan ambil sisi buruk untuk dijadikan pedoman hidup namun jadikan pembelajaran saja dan ambil sisi positif untuk dilakukan sehari hari

Happy reading guys ✨

^*^

Fake a Good Girl || Chapter Twenty - Get Well Soon my Queen

Apapun yang buat Lo ketakutan kayak sekarang, gue bakal lindungi Lo. Seberat dan sesulit apapun hal yang menjadi ketakutan Lo untuk gak terjadi
-Andra si bucin-

Ratu sudah kembali sekolah untuk ujian PAS. Ratu kembali mengeluarkan aura mencekam. Ratu sedang ditahan oleh beberapa anak Archer. Ratu berangkat sekolah sendiri. Tidak bersama Andra. Ratu dibawa kedalam gudang.

Gudang dikunci dan mereka menghampiri Ratu yang sedang menatap datar. Ratu memang diam tapi diam diam menghubungi Andra lewat speed dial. “pastiin ada mikrofon lagi gak. Gue gak mau reuni gue diganggu” Ratu membulatkan matanya.

Si cowok bangsat, yang menusuknya dua tahun yang lalu dan seseorang yang membuatnya ketakutan datang. Ratu menepis tangan tangan yang ingin mencari mikrofon kecil yang terhubung dengan Andra. “jangan sentuh gue dengan tangan kotor najis kalian” ucap Ratu tajam.

“bukannya lo emang sering disentuh? Lo piala bergilir di Allerio, kan?” Ratu menatap tajam cowok bangsat itu. Meskipun gelap, tapi Ratu bisa mengenali siapa yang berbicara.

“lo sepertinya butuh kaca. Cewek yang ikut lo yang lo omongin, kan?” tanya Ratu. “lo gak lupa apa yang gue bilang waktu itu, kan? Semua foto foto dan video lo bisa gue sebar luas di Andromeda” lanjut Ratu sambil mengalihkan pandangannya pada seorang cewek yang ikut terlibat.

“lo ngancem? Gampang buat edit mukanya dia jadi muka lo” Ratu menatap tajam cowok itu. “gue juga bisa culik lo buat nikmatin tubuh piala bergilirnya Allerio. Atau milik Andra? Kayaknya seru ngancem tu cowok”

Ratu menepis tangan cowok itu. “jangan sentuh gue, bangsat!” ucap Ratu. Ah, sial. Kenapa sosok lemahnya malah hadir? Dra, cepetan dateng.

“gue menjamin kenikmatan buat lo. Kapan lagi bisa nikmatin tubuh putri keluarga Pramantha?” Ratu terkejut. Bagaimana cowok itu bisa tahu?

“ternyata dia harta karunnya Allerio? Gak nyangka gue”
“kita bisa nikmatin putri keluarga terkaya di Indonesia gratis? Wiih, kesempatan gak boleh dibuang dong”
“rasanya bakal beda atau gimana, ya? Secara anak orang kaya. Pasti rasa tubuhnya juga beda”
“bakal lebih manis yang pasti. Lebih enak. Kalo dijadiin lonte kaya langsung kita”

“jangan pegang pegang gue! Pergi lo!” teriak Ratu. Tangan Ratu mencari benda apapun untuk menjadikannya tameng. Ratu segera menarik tangannya ketika merasakan tangan seseorang yang ia pegang. Ratu berteriak meminta tolong.

Fake a Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang