Hollaw gengs
Udah lama banget file FAGG gak Zura buka jadi agak lama dan sempet Zura baca ulang sebelumnya sekalian cek ada typo atau gak
Kalau ternyata masih ada typo maaf banget yaaa Zura kurang teliti
Zura gak bakal banyak basa basi lagi sooooo...
Happy reading <3
^*^
Fake a Good Girl || Chapter Fourty Five - Forgive Her
Kata maaf atau memaafkan butuh keberanian dan keihlasan untuk melakukannya. Dan aku memilih untuk memaafkannya agar aku bisa bangkit dan berjalan kembali
-Someone-
Andra bersiap siap untuk sekolah. Kelas dua belas memang menyebalkan. Pemadatan materi, kelas tambahan pula. Andra sering mendadak terkena migrain kalo mendadak guru bilang 'kelas ibu dilanjut sepulang sekolah ya'
Kalau saja tidak ada yang menahannya untuk tetap hadir, Andra memilih diem dimarkas. Malas mengikuti kelas tambahan. Pulang semakin sore. Belum lagi diajak ikutan les. Haduh kepala Andra bisa pecah.
Andra menyapa orang rumah yang sudah lebih dulu ada diruang makan. Andra sebenarnya tidak nafsu makan. Tapi nanti ada yang bawel kayak Andra ninggalin makan satu minggu. Diceramahin dari Sabang sampai Merauke.
Andra hanya memakan roti dan meminum air putih. Baru juga ngunyah roti sudah ditelpon sama jodoh. Diusia Andra yang mau memasuki delapan belas ini, kedua orang tuanya menjodohkannya. Andra tidak punya pilihan lain selain menerima tanpa menolak dengan berbagai argumen.
"halo? Aku lagi sarapan biar kamu gak ngomel"
"bagus. Gitu kek. Harus banget nunggu aku ngomel baru kamu nurut?" Andra ingin tertawa sebenarnya mendengar nada yang kaku disebrang sana. Rada geli gimana sebenarnya ngomong 'aku-kamu' cuman karena ada kedua orang tuanya, Andra harus menahan bulat bulat kegelian itu.
"itu Tata, Lan?" tanya Mentari-----mama Andra. Yang ditanya mengangguk saja sambil menggigit kembali rotinya. "mama mau ngomong sama Tata"
"Ta, mama mau ngomong" ucap Andra lalu memberikan ponselnya kepada Mentari.
"Ta, Alan macem macem gak sama kamu?" Andra tersedak roti dan langsung terbatuk. Andra langsung meraih gelas dan meminum isinya hingga kandas. "nah loh, ketauan kamu pernah macem macem ke Tata ya?" ucap Mentari sambil menatap tajam putranya.
"macem macem gimana, ma? Alan sadar batasan kok" bela Andra. Ia paham batasan. Meski nanti ujungnya bakal nikah tetap saja melakukan diluar batas sebelum nikah itu salah. "bang Farel tuh yang suka macem macem" adu Andra.
Farel langsung menatap tajam Andra yang dengan watadosnya lanjut sarapan. "Ta, lapor mama, ya. Kalo Alan macem macem sama kamu bilang ke mama langsung biar mama hukum Alan"
"..."
"bagus. Omelin aja Alan kalo gak nurut. Mama izinin mau kamu hukum apa aja" wah bahaya nih. Andra menghabiskan rotinya dan bangkit dari duduknya. Andra salim kepada sang papa yang tidak berkomentar apapun dari tadi dan tak lupa pula salim kepada wanita hebat yang sudah melahirkannya kedunia. Andra mengambil ponselnya dari tangan Mentari.
"ma, Alan berangkat duluan" ucap Andra buru buru sebelum mamanya mengomelinya. "nih aku berangkat. Kamu udah sarapan kan?" Andra menyalakan mesin motor dan melajukannya keluar dari perkarangan rumah menuju rumah cewek yang resmi menjadi pacarnya bulan lalu. Pacarnya itu adalah cewek yang dijodohkannya bulan lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake a Good Girl
Novela JuvenilZura gak tau sinopsisnya bagus atau gak tapi moga bisa menarik hati kalian buat penasaran sama cerita yang Zura buat Semoga aja gak keluar dari rencana awal alurnya oke Disarankan buat follow akun zura biar gampang kasih tau kapan up 😊 DILARANG KER...