C H A P T E R E L E V E N

135 16 7
                                    

Hollaw guys

Zura tlah kembali

Mong omong selamat hari raya idul adha bagi yang menjalankannya 🙇

Zura gak mau banyak bacot jadi
Ambil sisi baiknya jangan ditiru sisi jeleknya

Jangan lupa tinggalkan jejak guys

Happy Reading 💞💞

^*^

Fake a Good Girl || Chapter Eleven - Dark Side

Ratu kembali masuk sekolah setelah dirawat lima hari dan dipantau ketat agar tidak melakukan hal yang menyakiti dirinya sendiri. Ratu berubah sepenuhnya seperti dulu. Ratu yang baru lepas topeng itu masih setengah setengah. Sifat Ratu cenderung sangat buruk. Bisa sampai, senggol bacok. Auranya saja tidak enak. Bahkan, Axel yang sudah mengenal Ratu sebagai ‘Ratu’ di Allerio selama tiga tahun enggan terlibat masalah dengan Ratu yang sifatnya ‘Ratu’ mode on.

Axel bahkan berjalan dibelakang Ratu. Tidak disisi lagi. Axel masih sayang nyawa, kedua orangtuanya, keluarga besar, pacarnya dan Allerio. Axel ingin cari aman aja. Biasanya, yang bisa jinakin ‘Ratu’ cuman Vanya dan Andra. Cari mati kalo berani cari masalah dengan Ratu sekarang.

Ratu masuk kedalam kelas yang langsung hening ketika Ratu masuk. Suasananya seperti saat Ratu masuk langsung dingin menusuk sampai tulang. Ya. Itu adalah ungkapan hiperbola. Hanya saja, mereka merasanya begitu. Bahkan, Leon dan Leoni takut menyapa Ratu. Meski wajah Ratu tetap cantik seperti biasa. Auranya itu loh. Sangat tidak enak.

Leoni berjalan menuju Axel dengan keberanian yang ia kumpulkan atas dasar penasaran. Meski Axel duduk dibelakangnya. Ia takut kalau Ratu mendengar terus merasa tersinggung. Leoni bisa bisa benar menjauhi Ratu. "emm, kalo gue boleh tau, Shania kenapa?” bisik Leoni pada Axel.

Axel mengedikan bahunya. Ia saja tidak tahu. Ia lelah melihat Vanya yang uring uringan menghadapi Ratu saat ini setelah keluar dari rumah sakit. Axel tidak begitu paham bahkan Andra sudah tidak berkomentar dan seperti menyerah menghadapi Ratu sebelum pergi.

“apa dia gak cerita sama, emm, Allerio?” Axel menggelengkan kepalanya.

Leoni menghela nafas. Ia tidak mendapatkan jawaban yang ia mau. Leoni kembali ke bangkunya. Leoni inginnya langsung bertanya pada Ratu. Hanya saja nyalinya langsung ciut ketika baru membuka mulutnya. Berasa ada alarm warning untuk dilarang berbicara.

Pelajaran pertama berlangsung dengan tenang dan lancar. Ntah bagaimana caranya, Ratu bisa berhenti mengeluarkan aura mencekam saat guru masuk dan menerangkan. Seperti bisa disetting. Dan saat jam istirahat malah semakin mencekam. Axel bahkan sampai menelpon Bobby untuk berjaga jaga jika ada yang tidak sengaja membuat Ratu kesal.

Bobby bisa bantu menenangkan singa yang terbangun. Bahaya sekali. Secara power, Axel memang unggul. Bahkan sangat unggul. Namun dari segi seni bela diri jelas saja Ratu unggul. Apalagi jika Ratu memanfaatkan wajahnya dengan baik. Siapapun akan menyerah jika berhadapan dengan Ratu. Bahkan Andra sekalipun.

“lo ikut gue. Sekarang” ucap Sadewa. Ratu menampilkan evil smirk nya.

“gue. Gak. Mau” tolak Ratu tajam.

"this is about your friend”

Ratu tertawa sinis. Ratu langsung merubah mimik wajahnya dan menampilkan wajah polos. “jangan paksa aku. Bisa aja loh, malam ini Allerio ngamuk nyerang Archer buat bales hari itu” ucap Ratu pelan diiringi senyum manisnya.

Fake a Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang