Fake a Good Girl

C H A P T E R F O U R T Y T W O

Halow gaes

Ntah kalian baca bab sebelumnya atau gak, zura bakal bahas singkat disini bentar

Intinya bakal ada 2 plan cerita yang bakal publish setelah FAGG selesai sekalian nyegerin otak karena 2 cerita itu gak akan seberat FAGG konfliknya (mungkin)  buat judul dan sinopsisnya bisa kalian cek aja di 'kenalan lagi kuy'

Dan disana juga kalian bisa pilih mana yang harus diprioritaskan buat publish duluan

Selamat menikmati roller coaster nya, jangan lupa Pake sabuk pengaman ya, dan jagain jantung biar gak jantungan ☺️

Udah mau turun kok

Jangan timpuk zura, ini serius jangan timpuk zura ✌🏻✌🏻

Pilih yang paling baiknya jangan yang jeleknya okey

Jangan lupa vote dan komen gais

Hepi riding

^*^

Fake a Good Girl || Chapter Fourty Two - Hilang Akal

Kendalikan perasaan yang kamu rasakan. Jika hal itu berlebihan maka akan merugikan banyak pihak termasuk dirimu sendiri

-anonim-

Ratu sudah bisa mengendalikan pikirannya. Ratu malu mengingat perlakuannya tadi pada Andra barusan. Ratu harus menjernihkan pikirannya. Ratu ingin menghilang dari dunia kalau bertemu lagi dengan Andra.

Ratu memegang lehernya ada luka gores. Sialan emang. Ratu sudah bertingkah baik dengan tidak banyak tingkah dari kemarin malah dilukai. Ratu bersyukur Andra datang sebelum Satria sudah diliputi nafsu. Tentu Ratu belum diapa apakan oleh Satria. Niat Satria ingin melecehkannya didepan Andra saja.

Ratu tidak mengerti Satria ini memiliki dendam kepada siapa. Tujuan sebenarnya ingin kepada siapa. Tidak jelas tujuan dendamnya. Apa kepada Ratu karena obsesi? Atau memiliki dendam sendiri kepada Andra? Ratu tidak bisa menebak.

Kalau tujuannya Ratu, banyak yang terkena dampaknya. Daddy, mommy, William, teman temannya dan Andra. Allerio, beberapa anak Garuda yang berteman dengan Ratu di Andromeda juga termasuk teman.

Ratu sudah menetralkan pikirannya. Meski masih terasa efeknya, tapi setidaknya pikirannya tidak tercemar. Tangannya yang tadi terikat sudah dilepas oleh Arabell.

Faktor lain Ratu bisa tersadar dan keluar dari efek obat kampret itu adalah kejujuran Arabell. Ratu akan memiliki adik. Iya. Arabell mengaku hamil anak Alexander. Bukan anak dari selingkuhannya. Arabell sudah lama ditinggalkan oleh selingkuhannya karena sangat sibuk oleh pekerjaannya.

Hal itu bisa terjadi karena Alexander yang sedang mabuk berat dan begitulah. Ratu senang senang saja karena akan ada sesuatu yang memperkuat kokohnya keluarganya. Alexander dan Arabell tidak akan bisa bercerai.

Ratu keluar dari mobil mengikuti Arabell yang menghampiri Alexander. Ratu harus menahan Arabell yang terlihat akan mengamuk kepada Alexander karena baru muncul. “kemana aja kamu, hah?! Shani ada diposisi rendah kamu kemana?! Seneng seneng sama jalang itu?!” Ratu menahan Arabell.

Ratu tidak pernah meragukan kasih sayang orang tuanya kepadanya. Hanya saja karena jarang ada dirumah Ratu jadi bersikap bodo amat apapun yang mereka lakukan meski menjadi menyakiti mentalnya. Anak mana yang terbiasa mendapatkan kelimpahan kasih sayang saat sudah besar hilang seketika?