Seperti biasa mereka menghabiskan waktu di markas hingga malam nanti. Aghnia menatap handphone nya yang terus saja berisik. Dia mengambilnya dan mengecek pesan, ternyata itu dari Abi nya.
***
Abi♡
Assalamualaikum
Nia kamu dimana? Sama teman-teman?
Maaf Abi sama umi lupa kasih tau.
Nanti kamu ajak teman-teman mu buat
acara makan malam di perusahaan
Abi.
Waalaikumsalam iya Abi
Nanti aku kesana sama teman-teman
***
Aghnia menaruh kembali handphone nya. Dia menghampiri teman-temannya yang sedang bercanda di ruang tengah. Rara menyambutnya dengan hangat dan menyuruh Aghnia duduk di tempat disebelahnya. Rutinitas mereka saat jam segini adalah ngemil sambil menonton Drakor atau acara tv lainnya.
"Tadi abi bilang ada acara makan malam di perusahaan nya. Kalian diundang dan wajib datang tanpa penolakan" ujar Aghnia.
Lala mengancung jempolnya, "Pasti kita datang kok Nia, tapi malam ini? Mendadak banget" ujar Lala mewakilkan yang lain.
"Iya abi lupa kasih tau kemarin" jujur Aghnia.
"Okey malam ini kita harus dandan cantik dong. Wah gue rasa disana banyak cogan euy" ujar Cahaya sambil membayangkan kejadian itu.
"Cogan mulu hidup lo cay" ujar Euis sambil menoyor kepala Cahaya.
Cahaya mengelus dadanya sabar, "Astagfirullah Euis kepala gue jadi korban lo."
"Berisik banget sih kalian berdua" omel Mutiara yang terganggu dengan ocehan tidak jelas.
Beberapa jam kemudian...
Geng Saturnus sedang sibuk memilih pakaian yang akan di pakai nanti. Sedangkan Aghnia sudah memilih dress biru selutut. Setelah selesai memilih mereka menaiki mobil Yayas dan Angel. Di mobil Yayas terdapat Aghnia, Stevi, Lala, dan Rara. Sedangkan di mobil Angel terdapat Alika, Mutiara, Euis, dan Cahaya.
Di mobil Yayas keadaannya cukup berisik. Sedari tadi Rara tak berhenti bernyanyi. Sedangkan yang lainnya hanya menyimak sambil menatap Rara dengan sabar.
Setelah sampai di pekarangan hotel mereka menemukan mobil Angel yang sudah terparkir. Tak usah di ragukan bagaimana kecepatan mobil itu, karena yang mengendarai nya adalah Alika.
"Bagaimana Nia langsung masuk aja nih?" tanya Euis.
Aghnia mengangguk setuju, "Iya ayo masuk."
Saat ingin melangkah masuk kedalam, tangan Mutiara ditarik oleh seseorang. Lantas semuanya menoleh kearah belakang. Geng Saturnus terkejut, begitu juga dengan Mutiara yang sama terkejutnya dengan yang lain.
"A-argi?" tanya Mutiara memastikan.
"Ayo ti ikut gue" ujar Argi menarik tangan Mutiara begitu saja.
Ada apa nih? Pasti ada udang di balik bakwan!!!
Aghnia menyadarkan lamunan teman-temannya. Kemudian dia mengajak yang lainnya masuk kedalam. Disana mereka di sambut oleh umi dan abi nya Aghnia. Lalu setelah menyapa kedua orang tua Aghnia mereka kembali menuju meja yang sudah disediakan khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPUBLIK SATURNUS
Teenfikce#ANTICOPASBRO!!! *** CINTA DAN SAHABAT!! Tiga kata penuh makna, berbeda bentuk, juga perincian. Jika seseorang bertanya dengan satu orang lain, mereka ingin memilih apa diantara cinta dan sahabat? tentu sulit, kecuali untuk orang yang main-main deng...
