[8] Provokator

64 13 6
                                    

Tepat pukul 08:05 pagi, Matahari menyinarkan Cahayanya yang cukup terang, Seolah-olah memberi semangat kepada Makhluk Bumi.

Cahaya matahari yang hangat itu ikut menyelimuti seluruh Siswa dan Siswi kelas XI SMA Grestal yang akan berangkat kearea perkemahan.

"GILA, AKHIRNYA HARI YANG DITUNGGU TUNGGU!" seru Euis semangat, Ia mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.

"Biasa aja kali, ketek lo bau gak usah di angkat angkat," omel Stevi sambil menyenggol pinggang Euis.

"HAHAHAHAHA"

"Enak aja lo, Gini gini gue wangi tau!" jawab Euis sambil mengendus-endus baju yang ia pakai.

"Halah, biasanya juga jarang mandi," sahut Cahaya.

"Astagfirullah Cahaya, Jahat sekali ya kamu.." Balas Euis sambil mengelus dadanya.

"Eh ada topeng monyet, ups!"

Tiba-tiba geng Viktoria datang menghampiri mereka dengan wajah angkuhnya, dari raut wajahnya saja sudah ketahuan kalau mereka hanya ingin membuat Geng Saturnus emosi.

"HEH MULUT LO DIJAGA YA ANJING!" balas Rara emosinya meledak-ledak saat Dhea mengungkit kejadian kemarin lusa.

"Ups monyetnya marah guys, Aku takut," ujar Dhea meremehkan sambil mengibas-ngibaskan tangannya, Alay.

"HUUUU, GAK SERUU MONYETNYA MARAH TUH!" Sorakan ledek langsung menyembur Rara dan Anggota Geng Saturnus lainnya.

"BACOT LO, GAK USAH BELAGU DEH!" kini Cahaya angkat bicara. Jujur, Ia tak terima jika sahabatnya diolok-olok seperti itu, Mungkin bukan hanya Cahaya tapi Anggota Saturnus lainnya juga merasa tak terima.

"Ups, Temennya ngebela tuh." Sang ketua geng, Alfia kali ini ikut mengolok-olok.

"HAHAHA, Lagi ngebadut lo? ketua Geng bukannya ngajarin yang bener ke Anggotanya, Eh ini? malah bikin sesat Anggotanya," balas Alika, Sontak jawaban Alika tadi membuat Alfia and the Geng kicep.

"HAHAHAH MAMPUS KICEP KAN LO!" Tak mau kalah, Euis pun ikut angkat bicara.

"Heh diem aja deh lo, urusin noh urusan lo sama Tio. HAHAHA KASIAN BANGET SIH, DARI DULU FRIENDZONE TERUS!" ledek Mawar, Kalian tahu sendiri bagaimana tak sukanya Euis kalau sudah menyangkut sahabat kecilnya ini.

"HEH BUAT APA LO BAWA BAWA DIA? NAKSIR LO SAMA DIA? HAHAHA KASIAN DEH LO, NAKSIR SAMA TIO TAPI GAK BISA SEDEKET GUE!" Emosi Euis memuncak. Dengan berani, ia membalas ledekan Mawar.

"Udah deh, Stop!" Lala muak dengan semua ini, Geng Viktoria selalu saja mengganggu ia dan teman-temannya.
"Lo semua gak capek, Nge-Gangguin kita terus?" ujar Lala, hilang sudah kesabarannya saat ini.

"Eh liat deh, Anak kesayangan guru kok begitu, Ewh nggak banget deh!" ledek Mawar pada Lala. Lala yang tak terima atas olokan tersebut melangkah maju tepat kehadapan Mawar.

Kini wajah Lala hanya terpaut 20 centi dari wajah Mawar.

Plak

Suara melengking tersebut sontak membuat anggota Geng Saturnus dan anggota Geng Viktoria terkejut bukan main.

Geng Alazkar yang berada tidak jauh dari tempat itu ikut mendengar suara melengking tersebut.

Galang yang mendengar suara itu langsung menoleh kesekitarnya, "Guys, Lo semua denger suara itu?" Tanya Galang kepada anggota Alazkar lainnya.

"Suara apa sih? Gue nggak denger," Tanya Zidan sambil menarik Earphone dari telinganya.

"Yaiyalah lo gak bisa denger, orang daritadi tuh Earphone nyangkut di kuping lo!" Jawab Abraham sambil menoyor kepala Zidan.

"kuping lo kan udah budek Dan, ditambah pake Earphone ya pasti gak bisa denger Hahahah," ujar Sandi seraya merangkul Revan.

"Apaan sih Dan tangan lu turunin ke gausah nempel-nempel di gue" ucapnya menurunkan tangan sandi dari bahunya.

"Samperin yuk!!!" Ajak Galang.

"Udh Lang gausah ikut campur masalah cewek" larang Pandu.

Diantara mereka yang paling alim hanyalah pandu karena dia ketua marawis di sekolahnya. "iya lah Lang gausah ikut campur" ujar Argi menyetujui Pandu. Galang menatap mereka berdua dengan tajam,lalu mengajak yang lainnya untuk mendekat kearah cewek itu, kecuali Pandu dan Argi.

"Wow berulah lagi nih?" tanya Galang sambil menepuk tangannya.

"Dia duluan tolol" ujar Euis menoyor kepala Galang.

"Wih udh berani sama gue?!" tanya Galang dengan mata tajam menatap Euis.

"Lang jangan main kasar sama cewek!" tekan Tio.

"Aduh malaikat bucin nya udh belain tuh" ujar Zidan.

Tio mencengkram kan tangannya di kerah baju Zidan dan menghantam rahang dengan keras. Semua orang hanya diam dan tak berani memisahkan mereka berdua, kecuali Galang yang berusaha mencegahnya namun gagal. Kali ini kemarahannya benar-benar sudah di paling atas. Euis berusaha bicara baik-baik dengan Tio, tetapi tidak dihiraukan.

"Tio udh jangan berantem kan kita kan mau camping" Ujar Euis menahan Tio agar tidak memukuli sahabatnya. Ini yang Euis takutkan jika Tio lebih memilih seorang cewek dibandingkan sahabatnya, jelas Euis tidak suka dengan sikap Tio yang berlebihan.

Cowok itu tidak mau melepaskan pukulannya. Euis pergi meninggalkan teman-temannya. Tio yang melihat itu langsung melepaskan cengkraman nya lalu beralih mengejar Euis. Zidan di bantu berdiri oleh Galang dan pergi menuju bus kelas mereka. Sedangkan Viktoria hanya diam mematung melihat kejadian itu.

Lalu Euis mengajak teman-temannya untuk naik keatas bus. Tio yang melihat itu mengurungkan niatnya untuk mengejar Euis kembali. Lalu Tio pergi menuju bis kelasnya dan geng Viktoria kembali ke bus kelas bahasa.

Di dalam bus sangat ramai karena Cahaya dan Rara sedang asik berjoget didepan dengan lagu cendol dawet. Semuanya hanya tertawa melihat tingkah temannya yang sudah gila. Euis juga tidak sedih karena terlihat wajahnya yang penuh keringat akibat tertawa yang begitu kencang. Yayas hanya diam memperhatikan semuanya dengan ekspresi datar, Kalo Aghnia ikut tertawa bersama.

***

Sedangkan dibarisan belakang bus tidak ada sekali yang bicara atau ngobrol dan semuanya tampak tertidur. Hening yang dirasakan geng ALAZKAR. Galang membalikan badan dan menatap mata Tio yang masih memancarkan kebencian.

"Tio, gue minta maaf atas semua nya" ujar Galang.

"Hm" ucap Tio seadanya.

"Maafin gue yah?maaf kata-kata gue menyinggung Lo" ujar Zidan tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

Tio menerima uluran tangan itu sambil tersenyum. Akhirnya mereka merasa tidak canggung lagi seperti tadi.

***
HEYOOWWW bagaimana part-nya?ASIK ADA WAR. EH MANA WAR NYA?SIAPA YANG WAR?yuk dibaca tapi sebelumnya....

jangan lupa vote+komen

Macaciwww

REPUBLIK SATURNUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang