[INFO DULU YA BENTAR HAHAHAH]
sekali lagi tengkyu bgt bgt bgt guys for 1k readers-nya yuhuy dan makasi bgt bgt yang udah mau sempetin buat baca cerita yg lahir gara-gara gabut ini HAHAHAH
buat semuanya sehat-sehat ya gengs! banyakin minum vitamin biar kuat kayak spiderwoman eh spiderman
jangan lupa vote ya woi 😡
gue maksa nih HAHAH gak iheh btw kalian harus bgt baca sambil dengerin lagu yg udah gua taro diatas gila feel-nya bakal dapet bgt woi eh gatau juga si😔🔫
sok atuh dibaca, enjoyyyy ya !!~~
***
"Gue tahu kalian semua ada di dalam!" seru Galang dari luar pintu, kenapa sih Galang gak pernah bosen ngintilin geng Saturnus.
"Bacot banget anjir, tuh bocah ngapain sih ngikutin kita mulu," oceh Cahaya frustasi ia bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju pintu yang masih terkunci.
Cahaya memutar kunci yang menggantung di knop pintu itu, ia menarik pintu itu ke dalam agar bisa terbuka.
"Mau ngap–woy," Cahaya kaget tiba-tiba Galang langsung masuk sambil lari terburu-buru.
"WOI TOILET DIMANA ASU?!" seru Galang, pandangan nya mengedar mencari keberadaan toilet.
"Itu tuh disana," Aghnia menunjuk pintu yang ada papan kayu menggantung bertuliskan 'Mau ke toilet? bayar goceng!'
"Oke-oke thanks," Galang langsung berlari kearah pintu yang dimaksud.
"Gak ada sopan-sopan nya tolol, main masuk aja gak izin lagi," protes Angel sambil melirik kearah toilet.
"Hush udah, namanya juga panggilan alam," Mutiara menenangkan Angel.
Rara bangkit dari duduknya ia berjalan menuju toilet yang sedang dipakai Galang, "WOI NANTI SIRAM YANG BERSIH YA, KENCING LO BAU SOLAR," seru Rara sambil menggedor-gedor pintu toilet.
Tawa langsung menghiasi basecamp geng Saturnus.
"Berisik lo," teriak Galang dari dalam toilet.
Rara menunggu Galang didepan pintu toilet sambil melipat tangannya di depan dada.
"Lo ngapain disitu tolol?" tanya Lala, Rara menempelkan jari telunjuknya dibibirnya tandanya mereka semua harus diam.
Suara percikan air dari dalam toilet berhenti berarti Galang sudah selesai menanggapi panggilan alamnya.
Galang membuka knop pintu toilet ia langsung menatap Rara kebingungan.
"Ngapain lo disitu?" tanya Galang dengan tatapan bingung.
Rara melirik papan kayu yang menggantung dipintu toilet papan itu bertuliskan 'Mau ke toilet? bayar goceng'
Galang ikut melirik kearah papan kayu itu, memutar bola matanya malas "Dih ogah!" protes Galang.
"Harus bego, lo kira basecamp kita wc umum apa?! asal masuk numpang ke toilet doang," Rara melotot kearah Galang sambil berkacak pinggang.
"Bacot lo," Galang merogoh saku dijaket hijau armynya, mengeluarkan uang sebesar sepuluh ribu lalu memberikannya kepada Rara, Rara tersenyum menang ia langsung berlari kearah teman-temannya.
"Heh kembalian nya mana?!" tanya Galang dengan tatapan tajam.
Rara menoleh kebelakang, "Kembalian? gak ada!" ledek Rara sambil menjulurkan lidah.
KAMU SEDANG MEMBACA
REPUBLIK SATURNUS
Teen Fiction#ANTICOPASBRO!!! *** CINTA DAN SAHABAT!! Tiga kata penuh makna, berbeda bentuk, juga perincian. Jika seseorang bertanya dengan satu orang lain, mereka ingin memilih apa diantara cinta dan sahabat? tentu sulit, kecuali untuk orang yang main-main deng...