Sepulang sekolah mereka berkumpul di warung belakang sekolah. Rara sedang tertidur cukup pulas, Lala sedang membaca buku biologi karena besok akan ada ujicoba. Mutiara, Alika, Euis sedang menikmati Indomie kuah yang baru saja siap. Angel, Cahaya, Aghnia sedang asik bermain Ludo king di hp mahal milik Angel. Sedangkan Stevi dan Yayas sedang asik dengan dunia orange di hp nya masing-masing.
"Woi geng VIKTORIA ngetag akun ig kita buat ngajakin balapan ini di tempat biasa"
Semua orang menatap kearah Cahaya. Sedangkan yang ditatap hanya melongo dengan tatapan bingung. Euis menoyor kepala Cahaya dengan tatapan sebal.
"Katanya si geng kuproy ngajak balapan tapi ko lu malah bingung dodol" oceh Rara.
Cahaya hanya cengengesan menanggapi sindiran teman-temannya. Dia menunjukkan isi hp nya kepada Alika dan Lala. Kedua nya saling bertatapan lalu bertanya kepada yang lainnya. Mereka semua mengangguk,kecuali Aghnia. Sontak semua mata menatap kearah Aghnia dan meminta penjelasan.
"Gue gatau takutnya nnti Umi sama Abi marah kalo gue ikut ke area terlarang"ucapnya nunduk.
"Gue maklumi tapi kalo lu mau ikut bisa izin ke Umi lu bilang aja ada pesta dirumah Yayas" Saran Mutiara.
"Keputusan ada ditangan lu, Agh." ujar Stevi.
Setelah itu mereka pergi ke markas untuk membicarakan hal ini. Sedangkan, Aghnia sudah dijemput oleh sang kakak. Mereka bisa memaklumi keadaan Aghnia yang tinggal dengan keluarga seperti Umi dan Abi nya.
"Malam ini pakai baju apa?" tanya Angel yang ingin mempersiapkan nya sekarang.
Rumah kecil yang dijadikan markas ini sengaja dibeli pakai uang kas mereka. Jadi kalau mereka ingin menginap bisa disitu atau hanya sekedar berkumpul seperti saat ini.
"Terserah yang penting nyaman"
Angel mengangguk dan mengambil kaos hitam pendek dengan gambar Saturnus di belakang dan sedikit hiasan motif luar angkasa. Kemudian dia beralih ke laci untuk mengambil slayer dan topi khusus milik Saturnus.
Stevi dan Euis menyiapkan minuman dan beberapa cemilan yang tadi sempat di beli di minimarket.
"Minum dulu biar ga haus" ucap Stevi.
"Iya nih haus banget gue stev" ujar Rara mengambil salah satu gelas yang berisi sirop.
"Bacotnya si segudang haha" ledek Cahaya.
"Lah elo Cay udah ganti doi lagi aja"
Lantas semua teman-temannya menoleh kearah Cahaya. Euis tertawa terbahak-bahak dan langsung mengejek Cahaya. "Gila Bucin lu si kinos kaya mana? parah lu cay bisa-bisa nangis darah dia lu putusin"
"Gue jadiin dia pacar karena mau menghindar dari mantan gue si Gani" ujar Cahaya santai.
"Jangan jadiin mereka bahan candaan cay" ucap Yayas sebal melihat temannya ini.
"Ga gitu Yas gue juga udh bilang sama Kinos cuma untuk bantuin gue menghindar untuk ketemu mantan"
"Cara lu salah tetap salah cay" ucap Stevi.
Alika mengalihkan pembicaraan teman-temannya. Dia membuat strategi untuk nanti malam. Semua persiapan pun sudah lengkap dan tinggal di pakai.
Pintu terbuka dan terlihat Aghnia dengan wajah lugu nya. Semua tersenyum lega ketika Aghnia mulai bercerita bahwa Umi dan Abi nya sedang pergi. Dia memutuskan untuk ikut bergabung nnti malam.
Waktu berjalan begitu dengan cepat. Mereka sedang bersiap-siap mengenakan kaos yg sudah disiapkan Angel dan tak lupa menggunakan slayer serta topi Saturnus.
Mereka menggunakan motor balap dengan kekuatan penuh. Sebelumnya tadi Mutiara dan Cahaya sudah mengutak-utik mesin motor supaya lebih kencang. Tak perlu waktu lama untuk sampai tujuan,kini mereka sudah sampai dan melihat keadaan yang cukup ramai sekali.
Mata tajam Rara menyorot kebencian kepada geng VIKTORIA. Tatapannya bertemu dengan Alfia sang ketua geng. Mereka saling adu mata dengan tatapan saling benci. Tatapan Rara berhenti ketika Angel menyadari untuk bersiap-siap.
Alika tidak ikut untuk balapan karena dia ingin tau kemampuan semua anggota nya. Angel menggunakan motornya sendiri yang berwarna merah. Mutiara menggunakan motor Alika dengan warna biru. Cahaya menggunakan motor Stevi dengan warna putih. Sedangkan Rara menggunakan motor sendiri berwarna Hitam.
"1, 2 dan......"
"MULAI!!!" Ucapnya setelah bendera sudah di kibarkan.
Geng Saturnus lainnya berteriak memanggil nama temannya. Disatu sisi terdapat segerombolan cowok sedang memperhatikan nya dengan senyum sinis.
***
GENG ALAZKAR turun dari motor dan melihat keadaan jalan mulai ramai. Seketika senyum sinis itu hadir ketika melihat perkumpulan wanita yang sedang bersorak. Mereka memperhatikan motor yang sedang menelusuri jalan dengan ngebut.
"Berani juga tuh cewek ikutan ginian" ucap Galang.
"Sering kali dia ikutan begini mah Lang" Ujar Zidan.
"Tekadnya kuat juga nih cewek apalagi resikonya kalo sampai polisi tau" ucap Keano.
Tak lama suara sirene polisi datang. Mereka berhamburan untuk bersembunyi termasuk Abraham. Dia berpencar dengan sahabatnya karena dia melihat seseorang jatuh dari motornya. Abraham ngebut dan menolong cewek itu.
"Lu gapapa?" tanya nya sambil memastikan area sekitar yang masih jadi incaran polisi.
"Lu ngapain disini?" tanya Rara balik sambil melihat luka gores di kaki sama tangannya.
Abraham mengangkat motor Rara dan menyembunyikan nya dibalik pohon. Setelah itu dia langsung menarik Rara duduk diatas motornya. Abraham langsung mengebut ketika polisi sudah menemukan Dia dan Rara. Kehebatan Abraham dalam balapan tidak usah diragukan. Dia sudah aman dari kejaran polisi. Tanpa disadari Rara sudah memeluk pinggang Abraham dari belakang.
Mereka menepi ketika menemukan sebuah pos ronda. Disana terdapat Mutiara, Argi, Cahaya, dan Sandi. Mereka juga sedang kelelahan ketika dikejar polisi tadi.
"Kalian aman? yang lain?" tanya Abraham kepada dua temannya.
"Yang lain katanya juga aman" ucap Sandi yang mencoba mengatur nafasnya.
"Ra lu gapapa?" tanya Cahaya dan Mutiara bersamaan.
"Gpp ko cuma luka kecil aja"
"Motor lu?" tanya Cahaya bingung.
"Gue udh suruh tukang bengkel ambil motor Rara dan nyuruh benerin karena ada bagian yang rusak" Jawab Abraham.
"Makasi ya" ucap Rara tersenyum.
***
Apakah mereka akan berdamai seperti itu?atau apakah tetap seperti Tom and Jerry yang selalu berantem?yuk disimak ceritanya.
Jangan lupa vote+komen
Makasiii
KAMU SEDANG MEMBACA
REPUBLIK SATURNUS
Ficțiune adolescenți#ANTICOPASBRO!!! *** CINTA DAN SAHABAT!! Tiga kata penuh makna, berbeda bentuk, juga perincian. Jika seseorang bertanya dengan satu orang lain, mereka ingin memilih apa diantara cinta dan sahabat? tentu sulit, kecuali untuk orang yang main-main deng...