02.

16K 1.6K 148
                                    

Hai semua, jangan lupa voment, share dan follow akun Ryn.😭

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Kenapa, keluarga gue gak ada yang normal Tuhan.

-Qeila Apridatan-

Enjoy💕, dont forget to voment✨

Bangun dipagi hari dengan teriakan di kamar sebelahnya sudah biasa, sebenarnya teriakan itu sudah dari jam 4 pagi, tapi dia tetap saja terjaga sampai jam 6 pagi.

Gila saja, desahan, teriakan, rintihan semua masuk ke telinganya. Dinding tebal bahkan gabisa menahan suara yang teredam disana.

Gadis cantik yang memiliki rambut hitam bergelombang, dengan mata coklat hazelnya yang indah. Keduanya selalu memandang tajam orang-orang. Dia melamun saja katanya uda ngajak berantem.

Bibirnya sedikit tebal dan merah mereka, hidungnya pesek, alisnya tebal namun tak terlalu rapi. Bulu matanya lentik sekali.

Dia berjalan malas menuju kamar mandi kamarnya, hanya mau sikat gigi dan cuci muka. Dia tak suka mandi, banter 1 kali sehari uda wah baginya.

"Selamat pagi~ dunia nyata tanpa Kageyama, dunia hampa tanpa husbu tak nyata" gumamnya sembari memandang bayangannya di cermin.

Sedikitnya mata panda terlihat di bawah matanya, dia marathon Anime dan drakor. Bisa dikata dia hanya tidur selama 25 menit dan itu disaat iklan melanda.

"Bangun pagi, gosok gigi, cuci muka, gak mandi~" nyanyinya riang di kamar mandi. Yah, itu lagu menjadi pantuannya sekalih.

"QEILA JOROK!!" gadis itu tersentak, dia lupa jika kamar mandi mereka terhubung dan hanya terpisah 1 pintu di tengahnya.

"Apasih!? BANCI KALENG CANGCIMEN DIAM AJA!!" balas Qeila kesal. Dia mempercepat tempo lalu keluar dari kamar mandi.

Qeila berjalan menuju walk in closet lalu mengambil seragam barunya. "Hari baru, sekolah baru. Hahahahha" nampaknya Qeila semakin gila.

Sudah 1 bulan terakhir dia pindah sekolah sebanyak 6 kali. Itu semua karena Qeila terlibat pergengkaran dan berakhir saling tonjok.

Qeile menang, dan musuhnya selalu meringkuk sakit karena Qeila menendang tepat di bola pingpong mereka.

Untung gak pecah. Qeila memandang bayangannya di cermin dengan bangga "Gue emang cantik, tapi gue gasuka cowok yang sempurna." monolognya

Karena di rumah dia sudah melihat yang sempurna, abangnya tampan rupawan dengan sifat es panasnya, Papanya tampan rupawan sempurna tanpa celah. Cuma rada gila, masih ngompol soalnya.

Dan mamanya sangat paripurna, namun galak. Tak heran dia juga galak. "Semoga hambamu ini bertemu dengan jodohnya ya Allah. Tak masalah dia tak sempurna, yang penting seiman dan sejalan cinta. Aamiin" Qeila berdoa dulu.

Qeila hanya mau berubah, dia bosan pindah sekolah mulu. Semoga di sekolahnya yang ini Qeila tak berulah lagi.

Dia berjalan keluar kamar, turun ke lantai 1 dari lantai 3. Kamarnya ada di lantai 3 dan satu lantai itu adalah kamar Qeila dan Ceiza. Dengan ruang santai serta balkon santai disana.

Rumah mereka hanya 4 tingkat saja.

"Selamat pagi masyarakat bikinni bottom" sapanya riang begitu sampai, dia langsung duduk di kursi sebelah Ceiza lalu menyantap sarapan paginya.

Ceiza mendecih "Pagi rakyat jelata" sapa Ceiza datar. Dia sedang sarapan dengan tangan yang terus tertuju pada ponselnya.

Chattingan dengan pacarnya tentu saja.

"Abang, anter Qeila ya nanti" ucapnya pada Ceiza.

"Gak, minta anter pacar lo"

"Pacar gue gak nyata bang"

"Mampus lo, suka kok sama layar hp" gumam Ceiza savage.

"Kek anjing lo bang"

Ceiza berhenti sarapan, dia melirik tajam Qeila yang masih santai "Maksud lo apa" dingin, suara Ceiza begitu dingin.

Qeila mengedik "Gue belajar agama kan di sekolah, terus ada pelajaran tentang suami istri. Katanya kalau melakukan hubungan intim dari belakang itu mirip an-"

"Diam atau gue sobek mulut lo"

Qeila diam, walau suara abangnya terkesan dingin. Namun tak dipungkiri suaranya bergetar, aduh Qei lupa kalau hati abang esnya ini selembut pantat Papi Celo.

Tak mau memperkeruh suasana, Qeila mempercepat sarapannya.

Lalu mengambil tas, kartu kredit, dompet dan kunci motor scoopy putihnya. "Gue berangkat bang, sorry" pamitnya merasa bersalah.

Dengan segera dia berlari ke arah pintu rumah, tak lupa memakai sepatunya. Wajah cantiknya hanya dipoles dengan bedak dan lipbalm peach.

Dia gamau terlalu cantik, nanti banyak yang suka ererere.


























Tbc.

Jangan bosan-bosan ya kalian💕.

My SILENT Boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang