Hey, kasian Ceiza gak di up hari ini😂.
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Cemburu kan tandanya cinta:(
-Zical Arganta-
Jangan lupa voment💕.
Qeila segera menyusul Zical begitu remaja itu berlari ke dalam rumah "Bian makasih ya, hati-hati lo" ujar Qeila sebelum masuk pada Bian.
Bian mengangguk sembari melambaikan tangannya walau Qeila tak melirik sedikitpun. Senyum senang terbentuk di wajahnya, jantungnya juga berdegub kencang.
"Sayang Qeila.." bisiknya malu. Pipi putih bak porselennya memerah malu. Baru kali ini Bian merasa jatuh cinta sedalam ini, cinta pertamanya.
Bian segera berjalan ke mobilnya, dia akan mengatakan berita gembira ini pada Kak Lizi. Senangnya dalam hati~ kalau Qei jadi istri~.
"Haha..malu ish" Bian-bian, baru gini aja Bian uda senang. Apalagi nanti pas uda jadian, bikin tumpengan 7 tingkat kali yak.
Remaja itu mengusak rambutnya, dia menggigit kukunya saat merasakan kegembiraan hari ini. Jalan berdua bareng Qeila, pegangan tangan sama Qeila, belanja sama Qeila.
"Aish, Qei..kamu..ya ampun aku suka sama kamu, pake banget. Rasa aku itu komplit ke kamu" gumam Bian.
Oke, mari kita abaikan Bian yang sedang jatuh cinta. Sekarang kita harus fokus pada MC kita.
*****
Zical harus diberi tepuk tangan meriah, dia tadi berjalan melewati Ceiza yang ada di tangga, tak meliriknya, tak menegurnya. Zical hanya diam.
Bahkan Ceiza sampai heran, kurang ajar sekali orang asing itu. Bukannya sopan sedikit sama orang rumah.
Zical membanting tubuhnya ke kasur dan menarik selimut sampai menutupi tubuhnya. Menggigit bibirnya agar isakan kesal tak terdengar.
Qeila yang baru sampai lantas mendekat, kenapa sih Zical. Aneh deh.
"Zical, lo gak sopan tadi. Masa ada temen gue lo malah cabut gitu aja" ucap Qeila sedikit tak suka, dia diajarkan Mami dan Papinya untuk berlaku sopan pada siapapun.
Tindakan yang Zical berikan tadi sama sekali tak sopan. Qeila duduk di pinggir kasur lalu menarik selimut Zical kasar.
"Heh! Zical"
Zical memunggungi Qeila sembari meringkuk, bahunya bergetar pelan menahan isakan "Hiks..huhuuuu.." Qeila bingung, dia kenapa nangis? Diapain?
Qeila menyentuh bahu Zical pelan, tapi Zical mengedikan bahunya menghindari tangan Qeila "Huhuuuuuu..hiks.." dia masih menangi.
Qeila menghela napas pelan, dia segera membalik tubuh Zical dan memeluknya erat. "Zical, lo kenapa?" tanya nya lembut sembari mengelus punggung Zical.
Memang bisa dibilang cara Qeila kasar, tapi jika tidak seperti itu Zical pasti akan menangis tanpa mau berbalik.
Zical berusaha melepaskan pelukan Qeila. "He..has..hiks.." lirihnya.
"Kalau gue lepas, gue gabakal meluk lo lagi!" ancam Qeila dingin. Dia ini tipe gadis yang tidak suka dibantah.
Zical diam, dia malah mengeratkan pelukannya di tubuh Qeila dan mendusel di lehernya "Hi..cal..ha..hu..ka..hiks.." rengeknya tanpa sadar.
"Zical gak suka"
"Lo gak suka apa?" tanya Qeila.
Zical menggerakan tubuhnya gelisah dan membenamkan wajahnya di bahu Qeila setelah dari lehernya "Ha..hu..ka..Hi..an!" rengeknya kuat, dia meremat seragam Qeila sampai kusut.
Qeila termangu "Kenapa bisa gak suka?" pancing Qeila lagi. Ayolah-ayolah, bilang kalau Zical cemburu, ayolah-ayolaaaah!!.
Aku cemburu..Batin Zical lirih.
Zical menggeleng pelan keras dan menggigit bahu Qeila kuat. "Ho..ko..ha..ha..hu..ka!"
"Pokoknya gak suka"
Qeila terkekeh geli, walau senyum kecut tak terelakan dari wajahnya. Anjing dikira tadi Zical bakal bilang cemburu, sabar Qei sabar. Dulu maminya juga gini, sabar Qei. Hukum karma nurun ke kamu, bukan ke abang kamu.
"Uda makan?" tanya Qei lembut.
Zical bergumam hal yang tak jelas, dia menyamankan diri di pelukan Qeila lalu memejamkan matanya. Nyaman sekali tidur di pelukan Qeila.
Dia mau seperti ini, tidur dipelukan Qeila dengan sapuan hangat di punggungnya.
Tak lupa kecupan-kecupan hangat di pipinya, ini adalah perasaan yang Zical rindukan. Perasaan nyaman, pelukan seseorang, kasih sayang seseorang.
Zical selalu mendambakan hal ini. Dan sekarang dia dapatkan dari seorang gadis bernama Qeila.
Tbv
Janlup voment✨.
KAMU SEDANG MEMBACA
My SILENT Boyfriend [End]
Teen FictionZical Arganta hanya ingin merasakan kebahagiaan, dan itu semua dia temukan pada Qeila Apridatan. Gadia judes menawan yang berhasil menjadi mentari di dunia kelamnya. Zical, remaja 17 tahun. Seorang Tuna Wicara yang berharap kebahagiaan berpihak pad...