Samira Wilkins (END)

30. Clubbing

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak comment berarti ceritanya gak di lanjut ☹️

Xavier kembali kerumah miliknya menemui sang istri sedang memakan cookies dan meminum susu coklat hangat miliknya

Xavier datang dengan wajah yang kusut, jas yang ia tentaleng di tangan dan kerah kemeja yang sudah setengah terbuka

Samira menatap suami kontrak nya yang sangat kacau itu, "Hei, kenapa?"Tnaya Samira mendekat Xavier

Memapahnya duduk di soffa depan TV, "Aku ingin bertanya padamu"Ucap Xavier menatap mata Samira

Samira melihat kedua tangan Xavier yang berada di bahunya memberi isyarat pada Samira bahwasannya Xavier ingin membicarakan hal yang serius padanya

"Iya tanya apa?"Tanya Samira menatap suaminya

Xavier menatap Samira dengan lekat, "Apa kamu menganggap hubungan kita hanya kawin kontrak?"Tanya Xavier

Samira menaikan salah satu alisnya, 'Oh, mungkin ini sudah saatnya pernikahan kontrak ini berakhir, Xavier akan kembali ke pemeran utama'Batin Samira mengalihkan pandangannya

"Tatap mataku Miw"Xavier menatap mata Samira yang tidak melihatnya

Samira mencoba menahan air matanya, ia mencoba sekuat tenaga agar tidak terlihat menteskan air matanya

Toh, sudah tidak ada lagi yang perlu di perjuangkan, mungkin memang benar takdirnya hanya tiga tahun bersama dengan Xavier

Atau bahkan kurang dari setahun, setelah pemeran utama datang

Samira menarik nafas dan menghembuskannya, ia menetralkan wajahnya dan menatap Xavier

Samira menganggukan kepalanya, "Ya, Hubungan pernikahan kita hanya sebatas kontrak"Balasnya

Sungguh jika ia Samira di berikan pilihan, ia tidak akan mengucapkan itu, ia tidak akan bicara bahwa hubungan diantara mereka hanya sebatas kawin kontrak

Karena pada dasarnya rasa cinta itu sudah mulai tumnuu di hati Samira, tapi sekali lahi Samira berfikir bahwa ia tidak boleh egois

Xavier berhak bahagia bersama dengan orang yang ia cintai dan cinta itu bukan milik Samira

Xavier mendekatkan wajahnya memegang pipi Samira, memiringkan kepalanya, sedikit

Sedikit lagi bibir mereka bertemu, namun Samira mengalihkan wajahnya kearah lain

Memberikan jarak antara dirinya dam Xavier, Xavier menarik nafasnya panjang

"Kalau begitu aku keatas dulu"Ucapnya

Samira tidak menjawab Xavier, ia hanya menganggukan kepalanya dan kembali duduk seperti semua mengambil cookies yang berada dihadapannya

Memandanginya tanpa ada niatan sama sekali memakannya, Samira sekali lagi menyeka air matanya

Ia sungguh tidak kuat dengan kondisi ini, ia baru pertama kali mengenal Cinta dan harus patah karena pemeran utama datang kembali

"Bodoh, bodoh, bodoh. Kenapa lo jatuh cinta sama Xavier Miwaa"Runtuk Miwa menghapus air matanya yamg masih terus keluar tanpa henti