6. Private Room

4.1K 305 0
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Samira sedang membereskan tokonya, membantu beberapa karyawan melayani pelanggan juga membereskan minuman atau makanan yang telah selesai di santap

Dan lagi-lagi Samira menatap lelaki yang pernah seharian membayangi kepalanya, lelaki yang tidak sengaja bertemu dikamarnya dengan keadaan bertelanjang dada

Para pegawainya sedang sibuk dan mau tidak mau ia menghampiri lelaki tersebut untuk bertanya pesanan yang akan ia pesan disini

Samira menaik nafasnya dalam dan mengeluarkannya, "Rilex"Gumamnya pada diri sendiri

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"Tanya Samira berusaha tidak mengenal lelaki tersebut

Xavier menaikan salah satu alisnya, "Kamu?"Tanya Xavier mengingat-ingat sesuatu

"Ada yang ingin dipesan?"Tanya Samira pada Xavier, Xavier mengerjapkan matanya

"Ah, Caramel macchiato satu"Ucapnya, Samira menganggukan kepalanya dan berangsur pergi

Xavier masih menatap kepergian perempuan tersebut, dan yap! Ia mengingat perempuan tersebut

"Ternyata ia bekerja disini"Lirih Xavier

"Ini pesanannya tuan"Ucap Samira membawakan pesanan milik Xavier

"Thank's"Jawab Xavier, Samira menganggukan kepalanya dan berangsur pergi meningalkan lelaki itu

Tak peduli juga Xavier langsung meminum pesanannya, setelah dirasa me time ala Xavier cukup ia mengeluarkan uang selembar seratus ribuan yang ia letakan dimeja

Samira yang menatap kepergian punggung Xavier yang mulai menjauh itu pun bernafas lega, ia mendekati meja milik Xavier untuk membereskannya

Setelah Samira membereskan meja tersebut dirasa ia menendang sesuatu dna benar saja dompet LV keluaran terbaru milik Xavier jatuh dan tertinggal

"Aduh gimana nih"Gumamnya berlari menuju parkiran mobil, namun terlambat mobil tersebut sudah melaju menjauhi toko milik Samira

"Cellin aku keluar dulu deh, ada dompet pengunjung jatuh mau aku kembalikan"Ucapnya terburu-buru

"Biar aku aja mba yang mengembalikannya"Tawar Cellin

Samira menggelengkan kepalanya, "Gak usah, biar aku aja, aku titip toko ya"Ucapnya

Cellin menganggukan kepalanya dan Samira langsung saja melepaskan apron toko miliknya dan pergi mengendarai mobil ke rumah milik Xavier

Samira kira pada siang hari ini Xavier berada dirumah ketika ia datang, sepi dan tidak ada orang sama sekali, jarak dari toko menuju rumah Xavier memang lumayan jauh dan tidak bisa di bilang dekat juga

"Aku nunggu disini aja kali ya?"Tanya Samira pada dirinya sendiri

"Iya deh tunggu aja daripada bolak-balik"Ucapnya pada dirinya sendiri

Samira menyusuri rumah milik Xavier dan ia berhenti disuatu ruangan rumah Marcell dan Arabelle

Sebuah ruangan remang-remang, ia membuka pintu itu dan betapa kagetnya Samira bahwa ruangan itu tidak terkunci

Samira Wilkins (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang