39. Sakit Hati Samira

4.5K 318 9
                                    

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Bund, kalau gitu Miwa pulang dulu ya? Sudah mulai sore, takutnya Xav nungguin"Ucap Samira

Arabelle menganggukan kepalanya, ia mengantar Samira menantunya hingga ujung pintu rumah dengan halaman rumahnya

"Hati-hati"Ucap Arabelle pada Samira

Samira membuka kaca pintu depan mobilnya dan menganggukan kepalanya

Samira berjalan membelah jalanan untuk menuju rumah Xavier, entah mengapa perasaannya begitu bahagia setelah pulang dari rumah mertuanya

Ia serasa memiliki keluarga yang baru, terutama Samira menemukan sosok seorang ibu di jiwa Arabelle

Simeon dan Auristela sangat beruntung memiliki Arabelle sebagai sosok ibu mereka

Dirga yang sedang membaca buku didepan kamar resort yang ia tempati melihat Almira sudah bersiap

Dengan menggunakan baju putih tanpa dengan dan dipadupadankan dengan celana pendek bermotif bunga

Dirga menaikan salah satu alisnya menatap Almira, "Mau kemana?"Tanyanya

Almira hanya tersenyum dan mengunci pintu kamarnya, merasa tak ada jawaban Dirga menghampiri Almira dan menahan pergelangan tangannya

"Mau kemana?"Tanya Dirga lagi sembari menatap Almira

Almira memutarkan bola matanya malas, "Pergi"Jawabnya memasukan kunci kamar ke tasnya

"Kemana?"

"Rahasia"Balas Almira menatap Dirga

"Gak bisa rahasia rahasiaan Almira, kamu masih dalam pengawasan ku"Ucap Dirga menghentikan langkah Almira

Almira menghela nafasnya dan menatap Dirga dengan kesal, "Ingin bertemu dengan Xavier"Ucapnya

Dirga hanya mampu diam ketika nama lelaki itu disebut, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya

"Udah? Puas?"Tanya Almira pergi meninggalkan Dirga

Dirga hanya diam dan menatap perempuan itu menjauh darinya, kalau ditanya mengapa Dirga tidak melarangnya

Hak Dirga pada Almira tidak ada, ia hanya seorang dokter yang menjaga Almira, memastikan kondisinya baik-baik saja

Lagipula, Dirga sudah berjanji untuk membuat Almira bahagia, jika memang kebahagiaan Almira adalah Xavier ia tidak bida berbuat apa-apa

"Dasar keras kepala"Lirih Dirga menatap kepergian Almira menggunakan taksi

Dirga kembali duduk dan membaca buku bacaannya, tidak memedulikan tentang Almira mau bertemu dengan siapa, dimana dan apapun tentang urusan pribadinya

Perjalanan yang cukup lama Almira sampai disebuah rumah besar di pinggir pantai Bali

Ia memasuki rumah kosong itu dan bertemu dengan beberapa tukang kebun juga pembantu disana

Ia duduk diruang tamu milik Xavier, menelaah rumah itu juga mengangguminya

"Tak ada foto pernikahan disini"Lirih Almira menatap beberapa foto yang terpajang di meja nakas

Samira Wilkins (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang