Samira Wilkins (END)

2. Tempat baru

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Hanya butuh waktu kurun waktu 24 jam saja setelah Arabelle memposting 1 instastory miliknya pesanan yang memesan untuk jumlah yang cukup besar itu sudah mulai berdatangan

Dalam waktu seminggu Miwa bisa merauk untuk hingga 1 Milyar rupiah padahal sebulan ia hanya bisa meeauk untuk bahkan kurang dari seratus juta saja

Untuk itu Miwa berfikir ia akan membeli tempat yang lebih luas, ia juga membuka caffe yang digabung dengan toko cake miliknya

Sehingga orang yang berdatangan tidak hanya datang untuk membeli juga bisa untuk nongkrong-nongkrong para anak muda disana

Karyawan Miwa pun bertambah yang semula hanya 3 orang sekarang bisa sampai 8 orang dengan masuk kerja menggunakan sistem shift

Miwa masih bergelut di ruangan pembuatan cake miliknya, membuatkan sesuatu yang special untuk Arabelle

Ia ingin membalas Budi karena jasanya pula ia dapat membeli tempat baru untuk lapak penjualannya

Miwa pula tidak berada lagi di sebuah rumah kost-kost an ia sudah sanggup menyewa sebuah apartemen yang cukup dekat dengan toko miliknya

"Mbak nanti mau ambil apa kurir yang mengantar?"Tany Cellin pada Miwa

"Biar saya saja yang antar kerumah Nyonya Arabelle, kau berikan saja alamatnya biar aku yang kesana"Ucapnya

Cellin menganggukan kepalanya, ia mencatatkan alamat rumah milik Arabelle untuk didatangi oleh Miwa

Setelah selesai Miwa membuskusnya dengan elok nan Indah untuk cake birthday pesanan Arabelle

"Cellin titip toko ya, Aku mau ke rumah Nyonya Arabelle"Ucapnya, Cellin menganggukan kepalanya dan menatap kepergian Miwa membawa box cake yang lumayan besar itu kerumah milik salah satu milyader dunia Marcell Achilles

Miwa melajukan kendaraannya dengan perlahan karena yang ia takutkan adalah cake yang ia buat sepenuh hati itu menyentuh bagian box

Setelah sampai ia memarkirkan kendaraannya dan juga membawa box yang cukup besar berisi kan cake birthday milik salah satu anak dari Arabelle

"Permisi"Ucapnya sambil membawa box yang menutupi sebagian wajah miliknya

"Ini taruh mana ya?"Miwa hanya bergumam karena memang rumah jni luas sekali bahkan setelah ia memasuki pintu utama suguhannya sudah kolam renang yang langsung menghadap pada laut

Miwa memasuki sebuah ruangan kosong yang sangat elegant dengan nuansa abu-abu dan putih seperti mini bar yang berada disana juga dengan beberapa wine bermerek dan termahal didunia

Juga beberapa biji kopi yang diletakan di toples bening disana, "Benar-benar rumah impian"Guman Miwa

Miwa meletakan box cake tersebut di meja mini bar disana, "Permisi"Teriaknya pelan disana

"Gini nih, resikonya punya rumah sebesar ini, bikin bingung"Ucap Miwa sebal

"Kamar mandi mana nih"Ucap Miwa dengan menyusuri semua ruangan yang berada disana mencari kamar mandi