Samira Wilkins (END)

32. Prepare

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Gak comment berarti ceritanya gak di lanjut ☹️

"Al, bangun sudah pagi nih"Ucap Dirga mengetuk pintu kamar Almira

Almira keluar dengan membawa tas ransel miliknya, Dirga menaikan salahs atu alisnya

"Loh, mau kemana?"Tanya Dirga

Almira hanya tersenyum menatap Dirga, "Gue mau ketempat yang biasa gue datengin dulu sama Xavier"Balas Almira riang

"Al, ingat loh si Xavier sudah punya istri, lo gak bisa dong kaya gini"Almira menghela nafasnya memegang serta pundak Dirga

"Dirga, kalau gue balik sama Xavier ada kemungkinan besar buat lo juga balikan sama Samira"Ucap Almira membenarkan tas ranselnya

"Udah deh, ini keputusan gue buat menemukan kembali cinta guensama Xav yang udah terkubur, jadi lo gak usah ikut campur"Ucap Almira

Tak lama setelah pembicaraan itu, Xavier datang menjemput kekasihnya, "Ready?"Almira menganggukan kepalanya

Xavier hanya menatap Dirga dengan wajah tanpa ekspresinya, "Lo ninggalin Miwa buat menemukan cinta lo sama Almira, Xav?"Tanya Dirga ketika mereka berdua sudah melangkahkan kakinya eprgi

Xavier memberhentikan langkahnya dan menatap Dirga, "Bukan urusan lo, dan gue peringatan sama lo gak usah campuri kehidupan gue"Balas Xavier menggandeng tangan Almira

Almira melambaikan tangannya pada Dirga mengucapkan selamat tinggal, "Brengsek"Umpat Dirga menatap kepergian kedua sejoli itu

"Gue harus kasih tau Miwa"Dirga menyambar kunci mobilnya mengganti pakaiannya dan pergi menemui Samira

Samira membuka jendela apartemen miliknya mempersilakan cahaya matahari masuk dan menyeruak didalam kamarnya

Samira duduk ditepi ranjang, mengambil foto pernikahannya dunakas lampu tidurnya

Ia menghela nafasnya panjang menatap foto itu

"Yang awalnya mudah, ternyata begitu menyulitkan ya Xav?"Lirihnya mengelus foto pernikahan mereka

"Harusnya aku tidak memakai cinta dalam menjalani sandiwara ini"Ucap Samira

Ia meletakan kembali foto itu, melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan merilexkan otot-otot kepalanya yang mulai penik

Memperbaiki psimisnya dengan menyiramkan air dingin ke sekujur tubuhnya

"Tuhan, aku benar-benar jatuh hati padanya"Ucap Samira menangis dibawah guyuran shower itu

Setelah menghabiskan waktu setengah jam berada di kamar mandi dan meratapi kebodohannya telah mencintai Xavier

Samira menatap cermin dan mengoleskan bedak di wajahnya, lipstik tipis yang ia oleskan di bibir pinknya

Menyambar tas miliknya dan melajukan kendaraannya menuju toko kue miliknya

"Cellin"Panggil Samira ketika Cellin berada di meja kasir