Extra Part - 1

8.4K 352 11
                                    

Hallo, balik lagi nih aku denagn extra part yang semoga bisa mengobati rindu kalian dengan pasangan nyentrik Xavier dan Samira 😘

Aku ada satu cerita lagi yang masih menceritakan tentang kehidupan si kembar para Simeon

Kalau disini menceritakan Xavier dan Samira, dilapak setelah ini menceritakan tentang Theodore dan pasangannya nanti

So, jangan ketinggalan ceritanya juga, mampir cus ah jangan pake lama masukin ke library biar semakin update

See you ya 😘

Keadaan sudha berubah, Xavier sudah tidak seperti dirinya yang dulu, dirinya yang masih bergantung pada Almira

Sekarang Xavier disini, sedang menikmati senja bersama dengan istrinya, pernikahan kontrak yang semula hanyalah perjanjian di atas sebuah kertas

Sudah merubah keseluruhan hidup Samira, dirinya yang dahulu berjuang sendiri tanpa ada dukungan dari orang lain, pun orang tua sekarang Samira telah memiliki keluarga yang lengkap

"Mau jalan-jalan?"Tanya Xavier

Samira tersenyum dan menganggukan kepalanya, "Menurut kamu ada gak orang yang bahagia di dunia ini selain kita?"Tanya Samira menghentikan langkahnya

Xaveir tampak berfikir, "Mungkin ada, tapi di dunia ini hanya aku yang paling bahagia"Ucap Xavier

Samira mengalungkan tangannya di leher Xavier dan tersenyum, "Kenapa?"

Xavier membenarkan anak rambut Samira dan menatapnya dengan sayang, "Memilikimu adalah sebuah kebahagiaan, dan tidak ada yang bisa memilikimu kecuali aku, jadi sudah jelas, aku adalah orang paling bahagia di dunia ini"Balas Xavier

Samira tertawa mendengar perkataan Xavier, "Sejak kapan kamu jadi ngegombal gini?"Tanya Samira

"Setelah aku mengerti, aku tahu, dan aku sadar, bahwa Tuhan mengirimkanmu bukan hanya sekadar istri kontrak ku, tapi sebagai istri pertama dan terakhirku"Ucap Xavier memiringkan wajahnya dan mencium bibir Samira di bawah naungan senja

Sebagai saksi bisu, Senja adalah salah satu unsur pertama mereka berciuman di tepi pantai, dekat rumah keluarga Achilles

"Kamu ingat gak? Ciuman pertama kita itu dimana?"Tanya Samira menatap Xavier

Xavier mengerutkan dahinya, "Altar?"Samira menggelengkan kepalanya

"Lalu?"

"Di tepi pantai, dekat rumah Bunda dan Ayah"Balas Samira diiringi dengan senyumannya

"Kenapa disitu?"Tanya Samira

Samira menganggukan kepalanya menatap Xavier, "Sejak saat itu, aku sudah merasakan feeling pada mu, jadi ku anggap itu adalah ciuman pertamaku dengamu"Ucap Samira tersipu

Xavier mengelus pipi yang bersemu merah itu, "Pertama kalinya, aku merasakan perisa strawberry yang masih ada sampai saat ini"Bisik Xavier

Samira membelalakan matanya dan mencubit pinggang Xavier, "Aww-"

"Jangan katakan itu"Ancam Samira

Xavier hanya tertawa dan memeluk sang istri, "Aku akan mencintai mu, ketika matahari terbit, hingga matahati terbenam, bahkan hingga mata hari tidak terbit lagi"Samira meneteskan air matanya menatap Xavier

Hawa haru menyelimuti keduanya, "Jangan pernah mengeluarkan air mata kepedihan lagi ya?"Tanya Xavier

Samira menganggukan kepalanya, "Tidak ada satu orangpun, yang bisa memisahkan kita, bahkan maut tidak bisa memisahkan kita, Miwa"Xavier lantas membawa tubuh miwa yang kecil itu kedalam pelukannya

Samira Wilkins (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang