Samira Wilkins (END)

42. Sekamar

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Untuk pertama kalinya setelah kejadian Xavier dan Almira yang hampir melakukan kegiatan making love di depan mata Samira

Mereka berdua tidur dalam satu rajang, Samira berada di kamar mandi memikirkan hal-hal yang akan mungkin terjadi pada dirinya

"Bego, bego, bego. Kenapa gue harus sekamar sih sama Xavier"Ucap Samira menatap kaca di hadapannya

Ia membasuh wajahnya berkali-kali, "Okay, calm Miwa"Ucap Samira pada dirinya sendiri

Ia menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan, setelah dirasa siap Samira keluar kamar mandi dan duduk di tepi ranjang

Ia melirik seluruh ruangan kamar Xavier di rumah keluarga Achilles, Samira hanya bernafas lega bahwasannya ia mengetahui bahwa ia sendirian tak ada orang lain selain dirinya

Tidak ada orang, bahkan Xavier.

Tak lama, suara pintu terbuka menampakan tubuh milik Xavier

"Kenapa?"Tanya Xavier bingung menatap Samira yang melihatnya dengan tatapan aneh yang ia miliki

Xavier mengidikan bahunya dan berjalan menuju kamar mandi, Samira lagi-lagi bernafas lega. Sangat lega

Ia segera merebahkan dirinya dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut hingga atas dada

Xavier keluar dengan mengusap wajah baru saja ia basuh, Samira masih terus berusaha untuk memejamkan kedua matanya

Ia tidak ingin menatap Xavier, ini tidak seperti biasanya

Xavier tersenyum menatap istrinya yang ia juga tahu, bahwa Samira pura-pura tertidur

Xavier mendekatkan wajahnya pada wajah Samira

Samira membuka matanya dan mendorong pundak Xavier cukup keras, hingga membentur ranjang

"Awww-"Lirih Xavier

Samira menaikan selimutnya menutupi dada, "Kamu mau ngapain?"Tanya Samira menatap Xavier

"Sakit Miwa, lagian aku gak ngapa-ngapain"Ucap Xavier menatap Samira

"Itu tadi kenapa wajah kamu deket banget sama wajah aku?"Tanya Samira pada suaminya

Xavier yang masih meringis kesakitan itu menatap Samira dengan bingung, "Lagian kamu kenapa sih?"Tanyanya

Xavier mendekati Samira merangkak menuju ranjang miliknya

Samira menegakan tubuhnya ditepi ranjang untuk menghindari Xavier, "Aku mau tidur di kamar tamu"Ucap Samira berlari keluar dari kamar Xavier

"Hei, Miwa"Teriak Xavier

"Ada-ada aja deh"Xavier membuka pintu kamar dan mengejar Samira

Ia mengejar istrinya yang turun melalui lift untuk menuju kamar tamu yang berada di bawah, "Mau kemana si?"Tanya Xavier

Percuma saja, pintu lift itu keburu tertutup dan meninggalkan Xavier yang masih disana

Samira berjalan menuju kamar tamu yang berada dibawah, dan betapa terkejutnya ia menatap ayah mertuanya