Samira Wilkins (END)

17. Finally

Halo teman-teman hari ini aku back lagi dengan cerita Xavier nih! Kalau kalian masih bingung baca cerita ini kalian bisa baca cerita aku yang "Married to my-ex twins" atau "Auristela" terlebih dahulu ya

Tapi kalau kalian mau kalian bisa baca ini langsung kok!

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

HARAP BIJAK YA!
PART INI MENGANDUNG UNSUR 18+ ANAK DIBAWAH UMUR HARAP SKIP

"Akhhh"Teriak Samira ketika bibir bawahnya digigit paksa oleh Xavier

Xavier masih mengulum bibir itu menyeruak masuk kebagian dalam, menyapu seluruh mulut fan bibir ranum milik Samira

Samira yang masih terbaring diatas pasir tidak bisa berkutik, tubuhnya telah dikunci sepenuhnya oleh Xavier

Xavier memimpin permainan ini sekarang selama beberapa tahun belakangan bahkan belasan tahun ia tidak pernah menyentuh perempuan lagi

Setelah permainan ganas yang pernah ia lakukan oleh Almira Alexandra pada waktu itu, ia ingat sekali di rumah milik Almira mereka melakukan pergerumulan panas layaknya orang dewasa

Padahal usia mereka baru menginjak 17 tahun, dengan hati terpukulnya seminggu setelah pergerumulan panasnya dengan Almira

Xavier harus terpukul karena Almira hilang kontak ketika kecelakaan pesawat dari Indonesia menuju German

Setelah puas mengulum bibir ranumilik Samira, ciuman itu turun ke arah leher milik Samira

Samira memejamkan matanya menahan desiran arus listrik yang menjalar keseluruh tubuhnya,

"Xav"Ucapnya tertahan

Xavier tidak menghiraukan ucapan Samira, tak hanya diam tangan kanannya sudah melepas kaitan bikini yang dikenakan oleh Samira dibalik bajunya

"Kau menikmatinya?"Tanya Xavier menatap wajah Samira yang masih memejamkan matanya

Samira hanya menganggukan kepalanya, mengendus ceruk leher milik Xavier, meninggalkan tanda cintanya disana

Xavier menggendong Samira tanpa melepaskan ciumannya di bibir Samira, Xavier menggendong Samira sampai di kamar miliknya

Menindih tubuh kecil itu dan menatap wajah Samira, menciumi seluruh wajah milik Samira

Xavier melepaskan bajunya, ia duduk tepat diatas Samira, "Now?"Tanya Xavier

Samira menganggukan kepalanya, Xavier masih juga menciumi ceruk leher Samira, meninggalkan banyak tanda merah disana

"Stop it, Xav. Argg"Tahannya meresmas kencang rambut Xavier

Semakin keluar desahan dari Samira, semakin gencar Xavier bermain dilehernya

Tangan Xavier meremas bongkahan kedua buah dada milik Samira, "Arghh, Xav"Teriak Samira

Tak sampai disitu ciuman Xavier turun ke perut dan buah dada milik Samira

"No"Ucap Samira menghalangi dadanya

Dengan sigap Xavier merentangkan tangan Samira, menyingkirkan tangan itu dari dadanya, hingga terekspos sudah seluruh tubuh Samira dibawahnya

Tak butuh wakti lama Xavier menciumi buah dada ranum tersebut, meremasnya hingga sang empu teriak meminta disegerakan oleh Xavier

Ciuman Xavier turun ke perut milik Samira, menciuminya dan meninggalkan tanda juga disana