[DIBUKUKAN] [TERSEDIA DALAM BENTUK PDF]
[NOMIN - JAEYONG - MARKHYUCK]
Kenapa aku selalu diminta menyelamatkan dunia orang lain disaat duniaku sendiri hancur berkeping keping?
⚠️ BXB / NOGENDER
⚠️ M-PREG
⚠️ BAKU
⚠️ MATURE
⚠️ KINGDOM LIFE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hampir 23 jam Jeno dan Jaemin berada di dalam rumah Jerami. 1 jam lagi sebelum mereka bisa keluar.
Mereka berdua sama sama tidak beranjak dari atas kasur. Jeno melakukan 'itu' dengannya selama 12 Jam lebih. Benar benar nafsu seorang Alpha tidak bisa diremehkan. Jaemin bahkan tidak bisa bergerak. Dirinya sempat tertidur sambil membiarkan Jeno melakukan apapun yang dia inginkan terhadap tubuhnya. Alpha itu menjamah seluruh tubuh Jaemin tanpa terkecuali. Tanda tanda merah bahkan tersebar di sekujur tubuhnya.
Jeno masih memeluk tubuh kesukaannya itu sambil terus memberi kecupan tanpa henti di bagian sisi wajah Omega disampingnya. Jaemin menjauhkan sedikit wajahnya dan berkata dengan pelan, "Sudah cukup. Badanku lengket semua. Kita harus bersiap untuk pergi dari sini"
Suara suara dari para mayat sudah hilang dari kemarin. Seharusnya sudah tidak ada siapa siapa disekitar mereka. Jeno dengan patuh memberi kecupan terakhir dan beranjak untuk memungut semua pakaian mereka.
Membersihkan seluruh tubuh Jaemin menggunakan sapu tangan. Lalu membantu Omega itu untuk memakai pakaian. Semuanya dilakukan Jeno dengan hati hati. Seakan akan Jaemin adalah barang rapuh yang mudah pecah.
Setelah memakaikan pakaian kepada dirinya sendiri, Jeno terduduk di sisi kasur sambil mengelus surai hitam Omega yang masih berbaring lemas. "Aku akan menggendongmu sampai ke penginapan"
Jaemin mengangguk dan membiarkan Jeno mengecup wajahnya sekali lagi. Jaemin membuka suara, "Temui ayahmu setelah ini. Katakan padanya semua yang kita bicarakan kemarin"
Setelah itu mereka kembali mengobrol selama satu jam kedepan dengan posisi berpelukan. Mereka bertukar pendapat, saling menyarankan strategi, bahkan membicarakan kemungkinan kemungkinan yang mereka kumpulkan.
Kesimpulan dari semua pembicaraan mereka adalah, hal paling masuk akal dari pengepungan kemarin itu bertujuan untuk menghabisi generasi tahun ini. Mislotte pasti tau bahwa King Alpha dan Queen Omega adalah ancaman terbesar terhadap dirinya.
Itulah sebabnya mereka mengadakan pengepungan saat para anak anak baru mendapat Gender jadi segel King dan Queen belum terbuka. Hal itu membuat mereka berdua mudah dilumpuhkan.
Rencana awalnya mungkin hanya akan mengarahkan King dan Queen itu sendiri itu untuk ke istana tua. Tapi secara kebetulan saat Qishan kemarin, Gelar King dan Queen sama sama tidak terkonfirmasi. Itulah sebabnya mereka merubah rencana menjadi 100 orang langsung pergi ke istana tua saat itu juga.
Cukup masuk akal, tetapi masih belum bisa dipastikan.
**
Satu Jam sudah berlalu, pintu Rumah Jerami akhirnya sudah bisa dibuka dari dalam.
Jeno meraih pedangnya sendiri lalu beralih mendekati Jaemin untuk menggendong Omega itu. Tapi bertepatan dengan Jeno yang mendekat, tubuh Jaemin tiba tiba bergetar sambil mencengkram tangan Jeno yang sedang memegang pedang.