[31] Dua Anak Kecil

42.3K 7.9K 5.5K
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


**

Diatas kapal dimalam hari yang gelap, keempat anak itu terduduk dengan perasaan tercampur aduk. Lee Haechan masih bergetar karena ketakutan, sedangkan Na Jaemin bahkan tidak bisa bergerak.

Jeno mengalirkan kekuatan Alpha kepada kapal mereka sehingga kapal itu bergerak dua kali lebih cepat dari kecepatan normal.

Keempat anak itu dilanda rasa khawatir, takut, emosi, dendam, dan keterkejutan yang tercampur. Selama 20 tahun hidupnya, Lee Haechan baru mengetahui bahwa ayahnya ternyata adalah orang yang sangat kejam. Sekarang Haechan bahkan takut untuk kembali.

Fakta fakta yang dikumpulkan oleh Na Jaemin masih belum dibicarakan karena Omega itu benar benar kelelahan sekarang. Dia bahkan tidak diberi makan dan minum sama sekali. Jeno mengalirkan energi nya sendiri ketubuh Na Jaemin agar Omega itu merasa sedikit lebih baik.

Mark masih terus menenangkan Haechan yang bergetar. Haechan bahkan sudah kehabisan tenaga karena menangis. Dia tidak henti hentinya meminta maaf kepada Na Jaemin. Haechan masih merasa semua ini terjadi karena salahnya. Padahal Haechan hanya dijadikan umpan.

Jaemin masih teringat akan sebuah pertanyaan yang berputar dipikirannya.

Apa kau mencintainya?

Pertanyaan itu terus terusan mencari jawaban. Tetapi Jaemin sampai saat ini masih belum bisa menjawab dengan pasti. Sebenarnya apa penjelasan yang bisa menggambarkan arti dari mencintai seseorang?

Dengan nada serak Jaemin berujar, "Jung Jeno.."

Jeno langsung membuka matanya dan menoleh ke arah Jaemin, menunggu omega itu melanjutkan ucapannya.

Nadanya begitu lemah, "Apa kau mencintaiku?"

Jeno tersentak dan terdiam beberapa saat. Tidak bisa menjawab.

Setelah beberapa detik, Jeno hanya tersenyum samar dan memberikan tatapan teduh, "Perasaanku padamu, lebih besar daripada sekedar kata kata 'Aku mencintaimu'. Percayalah, kau lebih dari itu"

Jaemin menarik sudut bibirnya untuk tersenyum. Jeno menundukan kepalanya untuk mencium kening Omega yang berbaring di pahanya.

Jaemin menutup matanya menerima kecupan itu. Sejurus kemudian ia merasakan pipinya basah. Ada sesuatu yang jatuh dari atas.

Jung Jeno, sedang menangis.

Dia bahkan tidak melepaskan bibirnya dari kening Jaemin. Dengan sedikit terisak Jeno berujar, "Aku yang jatuh cinta pertama kali, tapi aku juga yang jatuh cinta paling dalam"

Jaemin bergumam dalam hati dengan mata berair sambil tersenyum, "Mungkin cintamu memang lebih besar. Tapi bukan kau yang yang jatuh cinta pertama kali"

**

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KINGDOM - NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang