[DIBUKUKAN] [TERSEDIA DALAM BENTUK PDF]
[NOMIN - JAEYONG - MARKHYUCK]
Kenapa aku selalu diminta menyelamatkan dunia orang lain disaat duniaku sendiri hancur berkeping keping?
⚠️ BXB / NOGENDER
⚠️ M-PREG
⚠️ BAKU
⚠️ MATURE
⚠️ KINGDOM LIFE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Di lapangan utama perang, pasukan Moors terus-terusan bertambah. Para manusia berdatangan entah dari mana menuruni bukit dengan jumlah banyak. Troll dan binatang buas mengisi lapangan dengan teriakan mereka.
Para Alpha mulai kelelahan, pasukan demi pasukan bergantian memasuki barisan. Pasukan yang terluka akan mundur sebentar untuk mendapat pengobatan. Lalu mereka akan maju lagi saat gelombang lain datang.
Para Omega masih menembaki meriam dan anak panah dari atas. Semuanya dilakukan secara serempak. Mereka masih mempertahankan posisi walaupun sudah ada beberapa Omega yang gugur karena terkena tembakan dari manusia.
Jung Jeno, Wong Lucas, dan Na Yuta masih tetap bertarung dibarisan depan. Tanpa lelah dan tanpa jeda. Jeno terus terusan mengeluarkan cahaya hijau dari Zindannya.
Beberapa menit bertarung, tiba tiba pasukan lain dari arah samping mulai berdatangan ke dalam lapangan. Pasukan itu adalah para prajurit dari kerajaan Feng. Diikuti dengan ratusan mayat hidup dibelakang mereka. Jumlah mereka begitu banyak bahkan terlihat mengerikan dari jauh.
Pasukan ABO mulai kekalahan Jumlah. Semua pasukan musuh ternyata dikumpulkan disini. Sedangkan mereka membagi pasukan menjadi 3 bagian sehingga hanya melawan dengan pasukan seadanya.
Jeno segera memerintahkan seorang prajurit untuk mengirim pesan ke perbatasan. Mengatakan bahwa disini mereka memerlukan bantuan.
Seseorang tiba tiba berlari kearah Jeno, ia melapor, "Pasukan Armada kapal musuh semuanya habis tanpa sisa. Dan para prajurit kita yang selamat sedang dalam perjalanan kesini untuk membantu"
Jeno mengangguk, "Bagus. Katakan pada Lee Jaewon untuk masuk ke barisan depan saat dia datang nanti"
Prajurit itu terlihat gugup. Dia berkata dengan hati hati, "Maaf, Tuan. Tapi Tuan Muda Lee Jaewon gugur dalam penyerangan"
Jeno dan Lucas langsung menoleh, "Apa maksudmu?"
"Lee Jaewon mengorbankan dirinya sendiri untuk meledakkan kapal musuh. Rencana itu berhasil dan menghancurkan seluruh kapal. Tapi dia juga tidak selamat"
Jeno menunduk dan menghela nafas. "Bodoh"
Jeno dan Lucas kembali berlari kebarisan depan. Para musuh itu masih berdiri ditempat mereka tanpa menyerang.
Jung Jeno, Wong Lucas, dan Na Yuta berdiri bersisian dihadapan mereka.
Dari atas bukit, terlihat asap hitam yang meninggi diudara. Asap itu begitu tebal dan pekat. Disana, Seo Johnny berdiri diatas bukit bersama Jung Yunho.
Jung Yunho membawa Ziyuan yang sudah dicuri dibelakang punggungnya.
Sementara Seo Johnny membawa——Lee Haechan.
Johnny memegangi tubuh Haechan menggunakan satu tangan. Mempertontonkannya dihadapan seluruh pasukan dibawah bukit.
Jung Jeno tercengang. Bagaimana bisa dia membawa Lee Haechan?! Jung Mark pasti tidak akan melepaskan Omega itu dengan mudah.