[27] Pemikiran

40.6K 8K 3.8K
                                        

Hari ke-24 Qishan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke-24 Qishan

Hubungan Jeno dan Jaemin benar benar berkembang dengan sangat baik. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dipenginapan. Bahkan membahas banyak hal sambil berpelukan.

Jaemin menerima semua perlakuan itu tanpa protes. Dan tanpa status hubungan yang jelas.

Seo Johnny masih belum berhenti mengarahkan Mark dan Jaemin untuk selalu berdekatan. Namun karena pada dasarnya kedua orang ini tidak cocok, tidak peduli seberapa seringnya mereka bersama, Jaemin tetap akan kembali berjalan menghampiri Jeno.

Banyak cara sudah dikerahkan untuk membuat kesalahpahaman ataupun konflik diantara kedua pasangan. Namun mereka selalu melewati itu dengan baik hanya dengan berbekalkan satu kata; Kepercayaan.

Jaemin selalu mempercayakan Jeno berjalan kemanapun dengan Lee Haechan. Begitupun sebaliknya. Tapi pada akhirnya keempat orang ini tetap kembali kepada pasangan masing masing.

Hari ini adalah jadwal untuk membaca buku diperpustakaan. Semua murid murid menyebar ke penjuru ruangan untuk mencari buku buku yang menarik.

Jeno dan Haechan ditempatkan di satu meja. Sedangkan Mark dan Jaemin masih belum selesai mencari buku. Kedua orang ini terus mencoba memisahkan diri.

Jaemin membuka satu persatu buku mengenai filosofi, sajak, dan kata kata kias. Membacanya untuk sekilas lalu meletakan kembali apabila buku itu tidak menarik.

Disaat bersamaan, Lee Jaewon tiba tiba muncul dari samping bersama satu orang lagi yang kemungkinan adalah temannya. Dia membuka bukunya seolah olah sedang membaca. Nadanya sengaja dikeraskan agar Jaemin mendengar dengan jelas. Jaewon berujar, "Di Kerajaan Nacific, pernah ada kasus seorang Omega membunuh Alpha yang mencoba memperkosanya. Dan Omega itu dihukum penjara selama 20 tahun"

Buku yang dibaca Lee Jaewon adalah buku buku yang memuat beberapa kasus menarik dari empat kerajaan.

Jaewon berujar dengan nada menyindir, "Lucu sekali, padahal Omega itu hanya mencoba melindungi dirinya dari pemerkosaan. Kenapa malah dia yang dihukum. Apakah hukum di kerajaan Nacific memang sekonyol itu?"

Jaemin tidak terusik sama sekali.

Jaewon, "Sebenarnya aku ingin bertanya kepada salah satu anak perwakilan dari Nacific. Tapi sepertinya anak itu tidak perduli. Apakah karena si korban ini berasal dari kalangan bawah? Hukum Nacific ternyata runcing kebawah dan tumpul keatas"

Merasa tidak berhasil mengusik Jaemin sama sekali, Jaewon kembali mengobrol kepada temannya "Ku dengar dia dulu menolak seorang Alpha yang mendekatinya. Tapi setelah tau bahwa Alpha itu adalah King, dia malah berbalik. Benar benar tidak tau malu"

Temannya menjawab, "King? Putra Kedua Jung maksudmu? Jung Jeno?"

Jaewon mengangguk, "Sulit dipercaya kan? Anak manja dan kekanak kanakan itu sama sekali tidak cocok memegang Zindan. Kepribadiannya benar benar memalukan. Sama sekali tidak terlihat seperti anggota kerajaan. Apakah gelar ini di kamuflase?"

KINGDOM - NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang