[19] Pengalihan

43.5K 7.8K 4.9K
                                        

Dear my loyal readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear my loyal readers...

Ada sebuah istana tua yang terletak diatas bukit di salah satu kawasan kerajaan Utopia. Tidak banyak yang tahu bahwa ada lagenda yang mengatakan bukit itu adalah tempat seekor monster ular purba yang sudah hidup selama ratusan tahun bersarang. Tidak ada yang berani menginjakan kakinya ke kawasan bukit itu sama sekali.

Namun siapa yang menyangka? Upacara pemberian gender tahun ini justru mengarahkan murid muridnya untuk berlatih dengan cara mengepung sarang ular tersebut tanpa perlindungan berarti.

Seluruh peserta upacara menaiki bukit tanpa pengawalan, Tanpa pendamping, Dan tanpa petunjuk.

Apakah nyawa 100 anak itu begitu diremehkan sampai sampai berani melepaskan mereka semua ke sarang monster?

Teruntuk Raja Jung Jaehyun, penulis rendah ini membawakan berita kegagalanmu dalam bertanggung jawab.

Written by TurtleDove

**

Jung Jaehyun meremat kuat surat kabar dari tangannya. Lalu melempar kertas yang sudah hancur itu ke sembarang arah. Dengan nada emosi dia berteriak, "APA APAAN MAKSUDNYA INI? KENAPA MENGIRIM ANAK ANAK ITU UNTUK MENGEPUNG BUKIT? KENAPA TIDAK MENGIRIM PASUKAN YANG TEPAT!"

Seorang bawahan terduduk dihadapan singgasana sambil membungkuk. Nadanya bergetar, "Yang Mulia maaf, tapi rencana itu sudah disetujui oleh para petinggi untuk mengepung tempat persembunyian Moors"

Jung Jaehyun menaikan suaranya, "Persembunyian Moors kau bilang? Bukti apa yang mereka punya sampai sampai berani membuat rencana sebodoh itu? Dan kenapa malah mengirim anak anak yang tidak terlatih?"

Seo Johnny dari samping membuka suara, "Kang MinJoon sepertinya memerintahkan anak anak untuk mengepung tempat itu sebagai bentuk pelatihan"

Jaehyun berbalik menghadap Johnny, "Kang MinJoon?"

Johnny mengangguk. Dia melanjutkan "Ku dengar pemimpin pasukan nya adalah Tuan Muda Kedua Jung dan Tuan Muda Na dari Nacific"

Jung Taeyong berdiri dari tempat duduk, "Apa maksudmu? Jung Jeno memimpin pasukan?"

Johnny lagi lagi mengangguk, "Sepertinya pergaulan Tuan Muda Kedua Jung dengan Tuan Muda Na tidak berakibat baik. Kudengar mereka juga menyusup ke daerah Moors. Sepertinya Tuan Muda Na mengajak Putra anda melakukan banyak hal"

Taeyong begitu terkejut mendengar berita itu. Dia pasti sangat mengenal anaknya sendiri. Jung Jeno bukan pribadi yang seperti itu.

Jaehyun bersuara lagi, "Walaupun anakku yang memimpin pasukan, tetap saja kenapa para petinggi bodoh itu langsung mempercayai bahwa tempat itu adalah persembunyian Moors? Kenapa langsung menyetujui pengepungan alih alih menungguku selesai menyelidiki hal ini terlebih dahulu?"

KINGDOM - NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang