[47] The Wedding

79.6K 7.3K 8.4K
                                    

**

2 TAHUN KEMUDIAN

Sudah total hampir 30 hari Jeno dan Jaemin tidak bertemu satu sama lain. Jaemin menetap di Nacific sementara Jeno tetap berada di Istananya sendiri.

Jeno tidak diperbolehkan oleh Yuta untuk menemui Jaemin 30 hari sebelum hari pernikahan mereka. Mereka berdua tidak bisa berkomunikasi sama sekali barang melalui surat atau apapun itu.

Jeno benar benar tersiksa dengan peraturan seperti ini. Dia belum pernah terpisah begitu lama dengan Jaemin. Rasanya benar benar seperti ada yang hilang.

Jaemin juga merasakan hal yang sama. Dirinya sudah terlalu terbiasa mendengar ocehan Jeno sepanjang waktu. Dan selama satu bulan terakhir ini hidupnya benar benar sunyi dan tidak menarik. Jaemin bahkan terpaksa mengkonsumsi supressan jika dia sedang heat.

Omega ini benar benar merindukan sentuhan.

**

Dihadi ke-31, hari dimana sebuah pernikahan besar akan diselenggarakan. Seluruh rakyat dari lima kerajaan turut diundang tanpa terkecuali. Pernikahan ini akan diadakan di Istana kekaisaran.

Jung Mark menjadi wali dari Jung Jeno. Alpha itu mengenakan pakaian serba hitam khas kerajaannya. Pakaian itu terlihat begitu rapi. Sederhana namun mewah.



Raja dari Utopia itu berdiri bersisian dengan saudaranya di  depan pintu ruangan. Seorang pastur sudah dipersiapkan dan kini mereka sedang menunggu pembukaan acara.



Jeno masih mengatur ekspresinya agar terus tersenyum ramah kepada para tamu undangan. Namun sebenarnya Alpha itu benar benar gugup saat ini. Entah dia gugup karena pernikahan, atau karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan Na Jaemin.

Perasaannya campur aduk antara bahagia dan khawatir.

Seorang pastur memberikan arahan kepada semua tamu "Selamat datang Makhluk-makhluk yang dikasihi Tuhan. Kita berkumpul disini untuk turut mengawali dan menyaksikan awal dari sebuah pernikahan sepasang Alpha Omega yang akan berbahagia. Tempat ini secara terbuka menyambut saudara-saudari untuk ikut berbahagia dalam perayaan penuh kasih ini"

Setelah itu secara berurutan mereka memasuki ruangan dengan mempelai Alpha yang menuju altar dan didampingi oleh saudaranya. Masing masing tamu menuju tempat yang sudah disediakan. Lagu-lagu pengiring pernikahan mulai terdengar.

Para Makhluk berdiri. Musik sedikit memelankan suaranya, pastur itu berujar, "Sebelum memulai pernikahan, ada baiknya kita hening sebentar menyesali setiap dosa yang membuat kita tidak berani menghadap kepada Tuhan. Semoga kita selalu berada didalam kasih sayangnya."

Semua yang hadir menunduk dan melafalkan doa.

Kemudian acara berlanjut dengan pembacaan doa pembuka. Setelah beberapa menit melafalkan bacaan, para tamu dipersilahkan untuk duduk ditempat yang sudah disediakan.

"Untuk semua yang hadir, baik Alpha, Beta, Omega, Dan Manusia, kita akan bersama-sama menyambut mempelai Omega yang sudah ditunggu kehadirannya oleh sang calon suami."

Sesaat kemudian, pintu ruangan itu terbuka lebar. Jung Jeno yang sedang berdiri tegak itu merasakan kakinya melemah. Dihadapannya Na Jaemin berjalan dengan sangat anggun dengan setelan putih yang sama dengannya. Na Yuta berdiri disamping kanan dengan para dayang-dayang dibelakangnya.

Tatapan kedua makhluk ini dipenuhi dengan rasa cinta yang begitu besar. Mengalirkan sejuta perasaan kerinduan dan kasih sayang. Mereka berdua bahkan hampir menangis hanya karena bertatapan; menandakan bahwa kedua orang ini benar benar bersyukur.

KINGDOM - NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang