[DIBUKUKAN] [TERSEDIA DALAM BENTUK PDF]
[NOMIN - JAEYONG - MARKHYUCK]
Kenapa aku selalu diminta menyelamatkan dunia orang lain disaat duniaku sendiri hancur berkeping keping?
⚠️ BXB / NOGENDER
⚠️ M-PREG
⚠️ BAKU
⚠️ MATURE
⚠️ KINGDOM LIFE
Bcz i love u guys a lot 💗 so here's double up! Aku udah ngetik ini sampe tamat, jadi walaupun double up, tetep bisa konsisten up tiap hari. Anw, enjoy 🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Jeno mengumpulkan semua Panglima dan para anak-anak yang handal dalam bertarung untuk membahas pembagian kelompok perang sekali lagi, mereka semua akan bergegas melakukan tugas masing masing pada esok pagi. Semua sudah diatur dengan rapi, bahkan Jung Jeno menempatkan dirinya dibarisan terdepan.
Sementara Jung Mark akan pergi ke Han Timur untuk membantu penjaga. Karena Mark tidak boleh berada di lapangan utama. Utopia bergantung pada keselamatannya. Jika Mark gugur dalam perang, Utopia akan kehilangan Raja. Lee Haechan juga turut ikut dalam misi ini.
Lee Jaewon memimpin pasukan bersama para prajurit lain di armada kapal. Mereka akan berangkat besok dan berjaga di sekeliling pesisir dan perbatasan.
Huang Renjun akan pulang ke Han Timur. Tugasnya juga bergabung dengan para penjaga.
Sedangkan Wong Lucas tugasnya diganti jadi pemimpin pasukan di lapangan utama. Lucas dan Jeno akan bekerja sama. Raja Na Yuta juga turut mengisi barisan.
Raja Huang FangYin dari Han Timur akan mengatur penjagaan di perbatasan.
Kang MinJoon bertugas berjaga di Utopia. Dia akan menjaga apapun yang perlu dipertahankan.
Dan Na Winwin disembunyikan. Omega itu tidak diizinkan ikut perang oleh suaminya.
Setelah pembahasan itu selesai, Jeno terduduk di balkon kamar istana sambil menatap ke langit malam yang sudah sangat gelap. Bulan itu bahkan sebentar lagi hilang dan akan digantikan dengan matahari.
Jeno mengambil kertas dengan gambar kupu-kupu biru itu dan meletakkan nya diatas meja. Jeno mengambil sebuah pena dan mulai menulis.
Tulisannya malam ini ditemani oleh cahaya bulan yang mulai hilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirimu hari ini, Seperti bulan ditengah pekatnya malam. Cahayamu mulai redup, Letihmu makin terasa, Semangatmu mulai luntur, Bahkan matahari tak mampu lagi Memberikan kekuatan.