"haa..."
Seperti janjiku dengan Kisaragi, kami akan pergi ke kota tetangga untuk menonton pertandingan memanah Red, kami setuju akan bertemu di depan stasiun.
Aku melihat bajuku untuk memastikan tidak kotor, selama pagi ini aku bingung mau memakai baju apa karena akan pergi bersama Kisaragi, karena ehem ini bisa dibilang "Kencan", menurutku sih.
Aku melihat jam dan memastikan kalau aku tidak terlambat atau salah waktu, lalu aku melihat sekitar untuk mencari Kisaragi, sepertinya dia belum datang.
Aku mencari bangku umum untuk duduk, sepertinya pada hari minggu Stasiun tidak padat seperti hari biasa. 5 Menit aku menunggu dan belum ada tanda-tanda Kisaragi, apa dia lupa ya? Ah Gak mungkin karena setiap hari aku ngingetin tentang janji kami setiap hari di Klub.
TAP TAP
Lalu terdengar suara kaki yang berlari dari belakang, aku berbalik dan melihat kebelakang, dibawah Pohon Sakura yang masih meninggalkan warna Merah Mudanya, terlihat sesosok perempuan dengan baju warna Putih, tas selempang berwarna merah, dan Bando berwarna Putih.
"Ichinose-San? Kenapa mukamu merah begitu?"
"A-Ah! T-Tidak apa-apa!"
"Baiklah..?"
Setelah bertemu kami segera masuk ke Stasiun dan membeli tiket, ini pertama kalinya aku membeli tiket karena selama ini berangkat ke sekolah menggunakan kartu Kereta.
Perjalanan ke Kota Tetangga memakan waktu 1 Jam, sebelum masuk ke kereta aku membeli beberapa camilan dan minuman di kios stasiun.
Kereta pun berangkat, penumpang yang berada di kereta ini sangat sedikit, entah kenapa pada hari libur kota ini terlihat sepi, apakah mereka beristirahat dirumah?.
Pemandangan selama perjalanan hanya bebukitan dan laut dibelakangnya, tidak beda dengan pemandangan di Kota, lalu aku sadar Kisaragi sedang menulis sesuatu.
"sedang menulis apa?"
"ini? Hanya beberapa tugas OSIS"
"ngomong-ngomong, di OSIS kamu memegang tugas apa?"
"hmm, bisa dibilang administrasi Klub, jadi setiap Klub yang ingin melakukan sesuatu harus melalui persetujuanku"
"hee, jadi itu mengapa kamu tahu Red akan mengikuti Lomba hari ini"
"sebenarnya,walau dia tidak ijin kepadaku aku juga sudah tahu"
"eh? Kenapa?"
"karena aku selalu mengikuti setiap pertandingan Sang Twisted Personality"
Sang Twisted Personality adalah sebutan untuk Red di Klub Memanah, karena kepribadiannya sewaktu membidik targetnya dan perilakunya setiap hari benar-benar beda, dari yang kudengar auranya saat membidik targetnya seperti Aura Membunuh.
"mengikuti setiap pertandingannya?"
"Ya, bisa dibilang aku Fansnya"
"B-Berarti kamu suka sama dia?"
"Tidak-Tidak, aku hanya menyukai Performancenya, tidak lebih dari itu"
Entah mengapa aku lega mendengarnya, tetapi penampilan Red saat memanah memang bagus, aku pernah melihatnya saat latihan, dan 8 dari 10 kali tembakan tepat di titiknya dan 2 lainnya tidak terlalu jauh dengan titiknya.
"tapi, waktu kita bertemu di Gazebo kamu dan Red seperti tidak kenal?"
"aku memang tahu Itsuka-San, tapi dia tidak mengenalku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Its Only A Normal School Life
RomanceHai Hai, ItsukaRedSama Desu~ kali ini Red akan menyajikan Normal School Life yang tidak ada satupun hal-hal aneh didalamnya xD murni School Life saja bagi yang suka genre seperti ini. Ichinose Randy pindah kembali ke kota lamanya, kegagalanya di mas...