Destiny that start moving Part 3

124 3 2
                                    

* Ichinose Randy *

Aku dan Christine berjalan kembali ke kelas setelah berkeliling sekolah, aku dapat merasakan tatapan siswa-siswi lainnya, dari adik kelas maupun yang seangkatan denganku.

"eh? Konnichiwa Ichinose-San dan..."

"kau... Kalau gak salah Hinata Kazune ya?"

"ya, senang kau mengingatku Magen-"

"umff!!?"

Aku segera menutup mulut Kazane sebelum ia selesai memanggil nama asli Christine.

"a-ada apa Ichinose-San?!"

Err... Aku cerita mulai darimana ya? Masih ada waktu sampai bel masukan berbunyi, langsung saja aku menceritakan tentang keadaan Christine saat ini kepada Kazune.

....

"jadi begitu ya.. Aku turut perihatin dengan keadaanmu saat ini Maeno-san.. Dan tentu saja, aku akan menjaga rahasia ini dengan baik"

"terima kasih Kazune-kun" ucap Christine membungkukan kepalanya menunjukan hormatnya

"kalau begitu, aku permisi dulu, bel pelajaran dimulai sebentar lagi"

Kazune memberikan salam kepada kami sebelum pergi, setelah beberapa detik ia pergi bel masukan pun berbunyi, murid lainnya bergegas dan lari menuju kelasnya masing-masing, untukku santai saja karena guru bahasa inggris nanti tidak akan datang karena suatu urusan.

Walau begitu bukan berarti aku bisa berkeliaran diluar kelas karena tidak ada pak guru begitu saja, aku dan Christine berjalan biasa menuju kelas kami, selama perjalanan kami bertukar cerita tentang tempat tinggal kami, tukar nomor telepon dan aktifitas apa saja yang dilakukan akhir-akhir ini.

"jadi begitu ya, Mizuno-Chan memenangkan kejuaraan regional, dan Jun memenangkan cerdas cermat tingkat kota" ucapku biasa seperti tidak kaget

"begitulah,setelah kau pindah banyak perubahan yang terjadi loh" ucap Christine tersenyum

"haa, aku seperti tertinggal jauh dari kalian..." ucapku seraya menghela nafas dalam

Setelah berjalan cukup lama akhirnya kami sampai didepan pintu kelas, aku membuka pintu dan masuk, seisi kelas terpaku kepadaku dan Christine yang baru saja masuk, mereka semua mengambil posisi berdiri dan menunggu Christine duduk di kursinya, sesudah Christine duduk langsung saja diserbu dengan murid lainnya dengan pertanyaan yang banyak.

....

TING TONG

"mata ashita!" ucap seorang murid kepada temannya

Ukh, akhirnya selesai juga sekolah yang membosankan tanpa guru ini, aku meregangkan tubuhku yang pegal karena cuman duduk tanpa melakukan apapun selama 2 jam terakhir.

"jadi, jadi, Maeno-san! Apakah kau sudah memutuskan masuk klub mana? Aku sarankan masuk klub mangaka loh!"

Aku dapat mendengar suara Karin yang tampak bersemangat mengajak Christine masuk ke klub Mangaka

"terima kasih atas tawarannya, tetapi aku sudah memutuskan untuk memasuki klub inggris" balas Christine dengan sopan

"hee, klub inggris ya? Kalau begitu-"

SREG

Sebelum Karin dapat menyelesaikan ucapannya, pintu masuk terbuka dan masuk Kisaragi yang dilihat oleh cowok-cowok lainnya dari luar.

"Mathilda!"

"hai Karin"

Karin dan Kisaragi saling bertukar salam, Kisaragi pun berjalan masuk menuju mejaku.

Its Only A Normal School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang