Its Only A Normal School Life

He,She and Me Part 3

Setelah kejadian dipagi hari tadi, Kisaragi dan Karin dibawa Ke Ruang BK terpisah, dan kelas berjalan seperti biasa, padahal aku ingin tahu kenapa mereka bisa begitu.

TING TONG

Bel Istirahat Pertama pun berbunyi, dan tak kunjung datang Karin, sepertinya dia Pulang karena masalah tadi pagi, aku jadi semakin penasaran apa yang terjadi.

"dari mukamu terlihat kau ingin mengetahui masalah tadi pagi kan?"

"eh? Iya"

Tiba-tiba Ken datang ke Kursiku, sepertinya terlihat sekali dimukaku kalau aku penasaran akan Kejadian tadi pagi, tapi... Jika dilihat Ken juga ingin tahu apa yang terjadi

"baguslah, karena aku juga penasaran"

Ken sudah mencari Informasi tentang apa yang terjadi, sewaktu Kisaragi dan Karin berada di BK, mereka tidak sekalipun membuka mulut mereka, dan dia sudah bertanya kepada Ketua OSIS bahwa Karin tidak mengundurkan Diri dari OSIS.

Seperti yang kuduga, surat yang diberikan Karin kemarin bukanlah Surat Pengunduran, melainkan Sesuatu yang Isinya terkait tentang mereka berdua di masa lalu.

"bagaimana? Kita harus mengetahui apa yang ada didalam surat tersebut!"

"ya"

Aku dan Ken setuju untuk menyelidiki apa yang terjadi dengan Kisaragi dan Karin pada jam Istirahat kedua, karena istirahat pertama hanya selama 15 Menit.

"ini sebenarnya Genre Comedy atau Mystery sih? Kok banyak banget Kasusnya..."

Dari tempatku dapat terdengar suara seseorang di kursi paling depan, Dia adalah Red yang sedang membaca Novel.

"ada apa Red?"

"hm? Tidak apa-apa, cuman Novel ini saja... Genre dan isinya beda banget"

"hee.. Begitu ya"

Hobi Red adalah membaca Novel tentang School Life, dia membaca Banyak Novel sebagai Referensi untuk Novel Miliknya, katanya Novel miliknya pernah dijual di Festival Sekolah 2 Tahun yang lalu dan laku habis.

"Red, kamu mau ikut gak?"

"Hm? Bukannya kalian buang-buang waktu aja ya?"

"kenapa?"

"kalian bisa langsung saja bertanya kepada mereka kan?"

"itu tidak mungkin Red, karena tadi pagi aku sudah bertanya langsung Ke Karin, tetapi dia tidak menjawabnya dan langsung meninggalkanku"

"kalau Kisaragi-San?"

"hm.. Mungkin saja bisa dicoba"

TING TONG

Bel Masukan pun berbunyi, aku dan Ken kembali ke Kursi masing-masing, pelajaran kali ini adalah Bahasa Inggris, dan aku juga tidak lupa untuk memimpin Kelas untuk Mengucapkan Salam.

TING TONG

"Okay, i Think Thats Enough for today, remember to do the Homework... Oh yeah i just remembered something..."

"what is it Sir?"

Jika dipikir selama pelajaran berlangsung Cuma Red saja yang mengobrol dengan Pak Guru, dan melihat murid yang lain... Sepertinya mereka tidak bisa Bahasa Inggris sepertiku...

"there is a new student coming to this Class next week, and if i'm not wrong The new student is Half England and Half Japanese"

"oow, is it a Girl?"

"yes, its a Girl, i think her name is Maeno Kurisu"

Maeno Kurisu? Kok kayaknya pernah dengar namanya ya? Sepertinya gak asing...

Pak Guru pun keluar dari kelas, Ken menghampiriku untuk mengajakku ke Kelas IX-1, kita masih belum tahu jika Kisaragi pulang atau tidak seperti Karin.

Kelas IX-1 hanya beda satu lantai keatas dari kelasku, jadinya tidak jauh-jauh sekali, aku bisa merasakan Aura yang berbeda dilantai ini, karena 3 Kelas yang ada disini adalah Kelas unggulan semua, untuk kelas X ditempatkan agak jauh dari gedung utama.

"Permisi... Apakah Kisaragi-San ada?"

"Oh, Mathilda ya? Dia pulang karena masalah tadi pagi"

"B-Begitu ya.. Maaf mengganggu"

"Ya"

Kisaragi juga pulang lebih awal, sekarang kami bingung mau mulai dari mana, mungkin lebih baik menunggu Kisaragi dan Karin saja untuk tahu kenapa.

DRR DRR

HPku bergetar, ada pesan masuk, pengirimnya adalah Red, kenapa dia gak langsung ngomong ke aku? Langsung saja aku membuka pesannya.

"Hei, udah tahu kenapa masalah tadi pagi? Oh iya aku lupa bilang Kisaragi-San udah pulang"

Kamvret....

"Pasti kamu lagi mengutukku kan sekarang? Lol, btw aku tadi habis ngobrol sama Sayumi, dan dari yang kudengar sepertinya Kisaragi merasa sadar dan ingin minta maaf karena surat yang kamu bilang, tapi Sayumi tidak tahu apa isi sebenarnya Surat itu."

Aku membacakan Pesan yang dikirim Red supaya Ken bisa tahu apa yang dikirim Red juga.

"jadi begitu ya.. Sudah kuduga kita harus bertanya langsung ke Karin..."

"?"

"PS: coba kalian tanya sama adiknya Karin, mungkin kalian akan mengetahui sesuatu"

"oh iya bener juga, mungkin saja dia mengetahui sesuatu!"

Ken langsung berjalan turun tangga untuk ke kelas IX-X, dan aku sadar masih ada pesan lain.

"PSS: Lol, pasti Ken langsung pergi kan?"

Bagaimana Red bisa langsung tahu?

"karena dia suka sama Karin Lol"

Apa..? Aku melihat kembali Ken yang sedang menuruni tangga, jadi selama ini Ken memiliki perasaan kepada Karin ya... Dan aku sadar lagi masih ada lanjutan dari Pesannya Red... Banyak banget isinya..

"PSSS: soal Maeno Kurisu, sepertinya nama itu gak asing buatmu ya?"

Saat aku mendengar nama itu waktu disampaikan oleh Pak Guru, Red melihatku sebentar, dan dia bisa langsung tahu kalau aku mengenal Maeno Kurisu, mukaku bisa langsung kebaca sih.

"Maeno Kurisu is a name of Japanese, but how about we make it to English?"

Diubah Ke Inggris?"

"its Magenta Christine (Magenota Kuristinu)"

Magenta Christine!? Sudah kuduga nama itu gak asing lagi buatku! Ternyata dia adalah cewek yang suka sama aku waktu di Kota lamaku, tapi kenapa dia pindah kesini? Dan anehnya dia pindah kekelasku!

"Hm.. Aku tidak bisa menebak Reaksimu bagaimana saat ini... Mungkin saja kamu gak kenal dia... Tapi biarlah, mungkin aja kamu kenal dengan dia."

Dan itulah akhir dari pesan Red, tidak Kusangka Murid pindahan itu adalah Christine, apakah dia masih menyukai sampai-sampai dia pindah kesini?

"Oii!! Ren! Kamu ngapain? Cepat!"

"O-Oh iya!"

Untuk saat ini aku fokus dulu ke Masalah Karin dan Kisaragi, tapi aku juga masih bingung dengan Christine yang akan datang kesini.

He,She and Me Part 3 END