Not Three, Its Four! Part 1

173 7 2
                                    

Aku dan Ken berjalan turun menuju IX-X kelasnya Kazane yang merupakan adiknya Karin, dilantai dasar kami berpas-pasan dengan Red dan Sugimoto yang sedang mengobrol.

"Ah, Red dan Sugimoto-San"

"Konnichiwa, Ichinose-San dan..."

"Iori Ken dari IX-4"

"ah iya, Namaku Sugimoto Sayumi dari kelas IX-X"

Seperti biasa Sugimoto menundukan kepalanya untuk menunjukan sopan santun kepada kami yang lebih tua walaupun dia dikelas percepatan.

"Sepertinya kalian berdua ingin ke kelasku ya?"

"eh iya.."

"seharusnya tidak usah, karena aku juga sudah menanyakan Kazane tadi, dan dia juga tidak tahu"

"B-Begitu ya..."

Ken tampak kecewa,aku juga sedikit kecewa sih, sepertinya memang tidak ada pilihan lain selain bertanya kepada Kisaragi atau Karin langsung.

"Ha.."

Red mengehala nafasnya dalam, mukanya seperti kesal akan sesuatu, Sugimoto dan Ken tampak bingung dan ingin bertanya tapi seperti merasa tidak enak,langsung saja aku bertanya ke Red.

"Beginin.. Dari pada kalian mencari tahu apa yang terjadi, bukannya sudah jelas? Kalau mereka memang bertengkar kan?"

"memang benar... Aku sering mendengar Nee-San dan Hinata-San memiliki hubungan yang tidak bagus sejak kelas VII..."

Mukanya Ken terlihat murung lalu kaget untuk sesaat.

"E-Eh!?"

"Jangan bilang.... Kau lupa kalau mereka dulu memang berkelahi..."

"Ettou... Hehe... Aku lupa..."

Kami bertiga, Aku,Red dan Sugimoto seperti SweatDrop saat mendengarkan Ken yang lupa tentang Kisaragi dan Karin dari 2 tahun yang lalu, padahal Ken sendiri yang memberitahuku tentang mereka tadi pagi...

Jadi kalau begini memang seperti kata Red, tidak ada yang perlu dilakukan lagi, dari awal mereka memang sudah tidak memiliki Hubungan yang bagus, jadi tentu saja isi Surat tersebut berkaitan dengan masalah mereka tersebut.

Tapi... Aku jadi teringat kembali sewaktu hari minggu aku pergi ke kota sebelah bersama Kisaragi, waktu kami sedang makan di Cafe GooWan aku membuat janji kepadanya, bahwa aku dan yang lainnya akan menjadi temannya, "Lainnya" berarti juga termasuk Karin...

"sepertinya kau ingin melakukan sesuatu Ren?"

Aku tersadar karena Red mengatakan sesuatu kepadaku, dia tersenyum kepadaku, sepertinya dia baru saja melihat ekspresi wajahku saat berpikir.

Langsung saja aku menjelaskan tentang janjiku dengan Kisaragi waktu di Cafe kepada Red,Ken dan Sugimoto, sebenarnya aku ingin melakukannya sendiri karena akulah yang membuat janji itu, tapi aku tidaj yakin bisa mengabulkan janjiku sendirian.

"jadi... Aku minta tolong kepada kalian bertiga!"

Aku menundukan kepala dan badanku sepenuhnya, aku benar-benar ingin mengabulkan janjiku, beberapa saat aku menunduk, aku mendengar beberapa bunyi tertawa, lalu aku menaikan badanku dan melihat mereka.

"Hehe, tentu saja kan?" Sugimoto mengatakan sambil tertawa kecil.

"Kami pasti membantumu" Ken mengatakan sambil menepuk bahuku.

"Karena kami juga temanmu, dan juga temannya Karin dan Kisaragi-San" Red berkata sambil tersenyum kepadaku.

Entah perasaan apa yang sedang kurasakan saat ini, tapi yang pasti aku sangat senang, karena ada yang mau membantuku sampai sejauh ini.

Its Only A Normal School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang